Pati, Mitrapost.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati berencana akan mengajukan permohonan lahan untuk dijadikan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Pati bagian selatan.
Upaya tersebut, dilakukan mengingat tidak adanya TPA yang berada di wilayah Pati selatan sehingga di beberapa titik lahan kosong justru dijadikan tempat pembuangan sampah sembarangan oleh masyarakat.
“Rencana kita, tanah perhutani bisa dimohon untuk fasilitas umum. Kami juga sudah koordinasi dengan Perhutani akan hal itu,” kata Kepala DLH Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo saat ditemui di kantornya beberapa waktu yang lalu.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya mengaku telah melakukan beberapa survei lahan milik perhutani di wilayah Pegunungan Kendeng yang cocok untuk dijadikan lokasi TPA.
“Sejauh ini kita masih survei beberapa tempat yang mau kita minta untuk menjadi TPA itu tadi, sudah survey mas,” terangnya lebih lanjut.
Berdasarkan pantuan mitrapost.com di lapangan salah satu titik lokasi yang dijadikan TPS yakni berada di pinggir jalan turut Desa Maitan Kecamatan Tambakromo. Kemudian juga yang sempat ramai adanya sampah medis di wilayah Hutan Desa Larangan.
Serta disepanjang jalan Desa Cengkalsewu-Kasihan menuju Kudus juga di beberapa titik masih dijadikan lokasi pembuangan sampah.
Menanggapi kondisi tersebut, Tulus mengungkapkan bahwa keberadaan TPA di wilayah selatan memang sangat dibutuhkan.
Menurutnya selama ini sampah di Pati Selatan harus diangkut dan dibuang di TPS Sukoharjo, hal tersebut menjadikan jarak yang cukup jauh dan justru menghabiskan biaya kos perjalanan pengangkutan sampah.
“Kalau kita selama ini ambil sampah lalu dibuang kesini, TPA Sukoharjo Margorejo sana, uangnya berapa. Sehingga selatan proyeksi ke depan harus kita pikirkan. Kita akan komunikasi dengan perhutani,” tandasnya. (Asy)