Pati, Mitrapost.com – Kementerian Agama Kabupaten Pati berkomitmen melakukan percepatan fasilitasi sertifikasi halal. Sebab capaian program sertifikasi halal gratis (SEHATI) untuk UMKM Pati masih jauh dari target.
Ketua Satgas Halal sekaligus PLt Kepala Kemenag Pati, Ahmad Syaikhu menyebutkan sepanjang tahun 2023 Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memberikan kuota sertifikasi halal gratis sebanyak satu juta sertifikasi.
Sementara Pati mendapatkan target 209 ribu, sayangnya hingga bulan Juli target tersebut baru tercapai 2 ribuan.
Bertempat di aula setempat, pada Selasa (18/7/23) Kemenag Pati mengumpulkan 115 pendamping proses produk halal (PPH) dari kalangan Penyuluh Agama Islam dalam rangka koordinasi mengejar target fasilitasi sertifikat halal gratis tersebut.
“Pati peringkat 14 dari 35 kabupaten. Baru sekitar 2 ribu sertifikat halal, padahal target kami di kementerian 209 ribu. Purbalingga 6 sudah ribu, Kudus yang cuma 9 kecamatan jumlahnya lebih banyak dari Pati. Kita fokus pada ini,” ujar Ahmad Syaikhu kepada para pendamping PPH.
Saikhu juga memberikan motivasi kepada para pendamping PPH meraih berkah melalui membumikan pentingnya sertifikasi halal kepada UMKM.
“Dengan adanya sertifikat itu pasti akan laris. Misal yang pedagang bakso bisa mondoke anake, berhaji dan lain-lain. Jenengan berperan mendapatkan berkah dari UMKM diuruskan sertifikat halalnya,” jelasnya.
Untuk percepatan sertifikasi halal tersebut, Kemenag menerapkan sejumlah langkah strategis diantaranya mendirikan pojok halal, posko pelayanan sertifikasi halal gratis di setiap Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Pati.
Ada juga event bazar dan simulasi pengajuan sertifikasi halal gratis di kantor Kemenag Pati yang akan digelar pada Jumat (21/7/23). Acara ini akan dihadiri oleh pihak BPJPH dan dimeriahkan oleh belasan pelaku UMKM. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati






