Mitrapost.com – Kebiasaan saat ini memberikan efek pada kehidupan di masa mendatang. Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan kebiasaan sehat sejak dini agar menuai manfaat kesehatan di masa tua nanti dan panjang umur.
Meski gen terkadang memberikan faktor risiko pada penyakit tertentu, seperti diabetes. Namun, dengan pola makan dan gaya hidup sehat dapat menekan faktor risiko tersebut, sehingga kita bisa hidup lebih lama.
Dilansir dari laman Healthline, berikut beberapa tips menerapkan kebiasaan sehat agar panjang umur.
Menjaga pola makan
Tips pertama agar umur panjang adalah menjaga asupan makanan dan berusaha memberikan kebutuhan nutrisi pada tubuh. Menjaga asupan makanan dapat dilakukan dengan pembatasan kalori dan gula dengan mengurangi konsumsi makanan-makanan tidak sehat, seperti junk food, makanan olahan dan kemasan. Kalori dan gula berlebihan dapat meningkatkan faktor risiko obesitas dan penyakit kronis.
Sebaliknya, konsumsi makanan yang bergizi seimbang, seperti ikan, daging, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dapat menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan kesehatan di masa mendatang.
Aktif secara fisik
Menjaga fisik tetap aktif akan membuat tubuh tetap sehat dan memperpanjang umur. Terapkan kebiasaan berolahraga setidaknya 15 menit per hari. Menurut studi, risiko kematian dini dapat menurun sebesar 22% untuk individu yang berolahraga kurang dari 150 menit per minggu.
Berhenti merokok dan minum alkohol
Menurut studi, orang yang merokok memotong harapan hidup sebanyak 10 tahun dan 3 kali lipat dibanding mereka yang tidak pernah merokok. Sementara itu, studi lainnya melaporkan bahwa individu yang berhenti merokok pada usia 35 tahun dapat memperpanjang hidup mereka hingga 8 ½ tahun.
Selain berhenti merokok, penghentian konsumsi alkohol mengurangi risiko penyakit pada organ hati, jantung, dan pankreas.
Prioritaskan kebahagiaan
Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki sifat pesimis memiliki risiko kematian dini 42% lebih tinggi dibandingkan orang yang lebih optimis. Selain itu, seseorang yang lebih bahagia mengalami penurunan kematian dini sebesar 3,7% pada studi yang dilakukan selama 5 tahun.
Pelihara pertemanan
Lingkungan sosial dan pertemanan yang sehat dapat membantu Anda mengurangi stres. Dukungan sosial yang positif dapat meningkatkan kesehatan mental, yang akan berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan. Oleh sebab itu, penting memelihara hubungan yang positif dengan teman, keluarga, orang tua dan lainnya.
Disiplin
Kemampuan ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk mendisiplinkan diri, terorganisir, efisien, dan berorientasi pada tujuan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sikap gigih, teratur, dan disiplin dapat hidup 11% lebih lama dibanding mereka yang kurang mengembangkan sikap-sikap tersebut.
Ini dikaitkan dengan pengurangan tekanan, kecemasan, dan risiko pengambilan keputusan yang berbahaya. Ini akan menurunkan tekanan darah dan berdampak baik pada kondisi kesehatan kejiwaan. Kemampuan tersebut dapat dikembangkan dengan menerapkan kebiasaan baik yang teratur, meski hanya berupa merapikan meja, berpegang teguh pada rencana kerja, dan tepat waktu.
Pola tidur yang baik
Kualitas tidur yang baik membuat sel-sel dalam tubuh berkembang dengan baik pula. Sebuah studi melaporkan bahwa umur panjang berkaitan dengan pola tidur yang teratur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Idealnya, orang dewasa dianjurkan untuk tidur dalam durasi sekitar 7 hingga 8 jam per hari.
Menurut studi, tidur kurang dari 5-7 jam per malam dikaitkan dengan risiko kematian dini sebanyak 12% lebih besar. Sedangkan tidur lebih dari 8–9 jam per malam juga dapat mengurangi harapan hidup hingga 38%.
Demikian beberapa kebiasaan yang dapat memperpanjang umur. (*)
Redaksi Mitrapost.com