Mitrapost.com – Makan makanan yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng, tahu goreng dan sebagainya memang lezat dan membuat ketagihan. Namun, makanan yang digoreng sering kali menyisakan minyak yang cukup banyak di permukaan makanan.
Konsumsi makanan yang digoreng memang wajar jika dilakukan sesekali dalam seminggu. Perlu diketahui, bahwa terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti timbulnya jerawat hingga kolestrol.
Dilansir dari Hello Sehat, berikut dampak terlalu banyak konsumsi makanan berminyak.
Gangguan sistem pencernaan
Minyak mengandung lemak jenuh yang tidak sehat. Selain itu, lemak merupakan senyawa yang membutuhkan proses pencernaan yang lebih lama dibandingkan dengan zat lainnya. Dengan demikian, lemak akan bertahan lebih lama di dalam perut.
Penumpukan lemak tersebut membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras untuk memecah makanan. Terlalu banyak lemak dalam perut menyebabkan kembung, mual atau sakit perut, serta meningkatkan risiko penyakit pada sistem pencernaan seperti sindrom iritasi usus (IBS), pankreatitis kronis, atau muntaber.
Timbul jerawat
Terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung minyak dapat merangsang kinerja kelenjar minyak pada kulit. Lebihan minyak dapat menutup pori-pori, sehingga memicu timbulnya jerawat. Selain itu, asupan minyak berlebih lama-lama dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Ketidakseimbangan hormon ini merupakan salah satu penyebab timbulnya jerawat.
Mematikan bakteri baik di usus
Bakteri baik di ususu membantu tubuh menjaga kekebalannya. Konsumsi makanan berlemak dapat mengganggu keseimbangan bakteri di dalam usus, karena lemak jenuh dapat mematikan bakteri baik. Perubahan jumlah bakteri pada usus tidak hanya memengaruhi kekebalan tubuh, tapi juga proses pencernaan serat, berat badan, hingga kesehatan jantung. Selain itu, lemak jenuh akan memperburuk peradangan, sehingga membuat jerawat sulit hilang.
Obesitas
Makanan berminyak mengandung kalori dalam jumlah besar. Kalori sendiri menjadi salah satu penyebab lonjakan berat badan. Konsumsi makanan berkalori tinggi tanpa diiringi dengan pembakaran dapat meningkatkan risiko obesitas.
Risiko penyakit kronis
Terlalu sering konsumsi makan berminyak juga meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.