Hindari Kebiasaan Makan Berikut, Bisa Bikin Insomnia

Mitrapost.com – Insomnia merupakan gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur di waktu umum tidur sekalipun, seperti di malam hari. Insomnia dapat menyebabkan seseorang tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Ini akan memengaruhi kesehatan mental dan fisik, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Insomnia terjadi dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah asupan makanan dan minuman. Dilansir dari Eat This Not That, berikut beberapa kebiasan makan dan minum yang dapat memperparah insomnia.

Konsumsi banyak kafein

Kafein banyak ditemukan dalam kopi, the, soda dan cokelat. Kandungan ini memiliki efek stimulant dan memblokir zat kimia otak adenosin, yakni senyawa yang mendorong untuk tidur. Konsumsi minuman dan makanan yang mengandung kafein tinggi dalam sehari, terutama menjelang tidur dapat menyebabkan Anda terjaga di malam hari. Efek kafein cenderung mencapai puncaknya sekitar 30-60 menit setelah dikonsumsi. Kendati demikian, ada beberapa orang yang memang sensitif dan yang tidak dengan kafein.

Baca Juga :   Jenis-jenis Olahraga yang Cocok bagi Lansia

Berlebihan minum minuman energi

Beberapa jenis minuman berenergi diproduksi dengan bahan yang membuat Anda bersemangat, seperti kafein, ginseng, Rhodiola rosea dan sebagainya. Jika Anda ingin mengonsumsinya, lebih baik minum minuman bernenergi di pagi hari saat siap beraktivitas.

Makan pedas sebelum tidur

Sebaiknya hindari makan makanan pedas sebelum tidur di malam hari. Makanan pedas dapat menyebabkan asam akan lebih mudah naik ke kerongkongan saat berbaring, sehingga menyebabkan nyeri, sendawa asam, dan gangguan pencernaan GERD (gastroesophageal reflux disease). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menderita GERD lebih sering melaporkan terkait masalah tidur.

Terlalu banyak konsumsi lemak jenuh

Menurut penelitian, konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, seperti goreng-gorengan di siang hari menyebabkan kualitas tidur buruk di malam hari. Sebaliknya, lemak tidak jenuh dapat memperbaiki kualitas tidur. Beberapa makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti kacang-kacangan dan ikan-ikan berlemak, seperti tuna.

Baca Juga :   Studi Menyebut Pewarna Rambut Memicu Risiko Kanker

Konsumsi banyak karbohidrat olahan

Konsumsi berlebihan karbohidrat olahan seperti mie, roti putih, dan kue kering menyebabkan sulit tidur dan mendapatkan tidur yang nyenyak, menerut penelitian. Terlalu banyak asupan karbohidrat olahan dapat meningkatkan gula darah. Gula darah tinggi secara konsisten dikaitkan dengan gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia umum.

Tidak mencukupi nutrisi

Kurang nutrisi seperti kalsium, vitamin D, vitamin K, dan magnesium dapat membuat seseorang jadi sulit tidur. Menurut penelitian, orang-orang yang memiliki durasi tidur pendek memiliki asupan mineral yang lebih rendah.