Mitrapost.com – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan pada 17 Agustus 2023. Seluruh persiapan pun telah dilakukan oleh pemerintah dan rakyat Indonesia.
Dalam hal ini, rangkaian kegiatan akan digelar pada Agustus 2023. Rangkaian kegiatan tersebut mengusung tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Sesmensetneg) Setya Utama mengungkapkan bahwa tema istimewa ini merupakan refleksi dari semangat bangsa.
“Tema ini merefleksikan semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan pembangunan, berkolaborasi bersama memanfaatkan momentum untuk mewujudkan Indonesia maju,” ujar Setya.
Nantinya, Kegiatan kemerdekaan Indonesia tidak hanya berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan tetapi juga di sejumlah tempat lainnya.
“Alhamdulillah setelah kita mengalami masa pandemi, saat ini kita bisa lebih bebas, lebih leluasa untuk merayakan bulan kemerdekaan ini dengan lebih semarak,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan bulan kemerdekaan diawali dengan dzikir dan doa kebangsaan yang akan digelar di halaman depan Istana Merdeka.
“Seperti sebagaimana biasa, agenda bulan kemerdekaan di Istana akan diawali dengan dzikir dan doa kebangsaan pada tanggal 1 Agustus,” ujar Setya.
Kemudian diikuti dengan Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan yang akan dilaksanakan pada 14 Agustus.
Agenda selanjutnya pada 16 Agustus, Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 15 Agustus.
Lalu pada 16 Agustus akan dilaksanakan Pidato Kenegaraan dan Pidato Penyampaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024. Rangkaian acara ini akan bertempat di Gedung MPR/DPR/DPD RI.
Dan pada 17 Agustus, terdapat Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Acara inti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di pagi hari dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di sore hari.
“Untuk Upacara Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera di Istana akan dilaksanakan sepenuhnya secara luring atau fisik. Jadi ini kembali sebagaimana sebelum pandemi,” ujar Setya.
Setya menambahkan, pihaknya juga akan kembali memberikan kesempatan bagi segenap masyarakat untuk mengikuti upacara tersebut secara langsung.
Sementara itu Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyebut terdapat tiga side events.
Hal tersebut untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan kebanggaan atas tradisi dan budaya Indonesia.
Tiga acara tersebut yaitu Guinness World of Records (GWR) Angklung Tahun 2023 yang akan melibatkan lebih dari 15 ribu pemain angklung, peragaan busana kebaya, dan Gemilang Silang Monas.
Redaksi Mitrapost.com