Jasindo Ungkap Dampak Fenomena El Nino bagi Perusahaan Asuransi

Mitrapost.com – Fenomena El Nino ternyata tak hanya berdampak pada para petani, namun juga perusahaan asuransi.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Diwe Novara mengungkapkan bahwa dengan adanya perubahan iklim yang berpotensi menyebabkan banyak bencana, membuat risiko pertanggungan industri asuransi meningkat.

“Kenaikan suhu air dan udara di seluruh dunia terutama didorong oleh perubahan iklim, berpotensi menyebabkan lebih banyak bencana alam terkait cuaca dan kerugian finansial. Hal ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi industri asuransi di Indonesia yaitu meningkatnya risiko pertanggungan,” jelasnya dilansir dari Bisnis.com.

Para pelaku asuransi pertanian utamanya, akan merasakan dampak secara langsung akibat kekeringan. Dimana ada potensi penyebaran beberapa penyakit tanaman, meningkatnya biaya produksi hingga risiko gagal panen (Puso).

“Hal tersebut juga menjadi salah satu concern para pelaku asuransi pertanian di indonesia termasuk Asuransi Jasindo,” tambahnya.

Ia mengatakan bahwa perusahaan asuransi perlu melakukan seleksi risiko yang lebih ketat guna mengantisipasi masalah tersebut. Misalnya dengan melakukan mapping wilayah yang berisiko tinggi dan melakukan upaya mitigasi untuk memperkecil risiko.

Jasindo sendiri, jelasnya, telah melakukan pemetaan atas wilayah yang beresiko tinggi dan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Kabupaten/kota untuk menyampaikan kriteria lahan yang bisa diasuransikan sesuai ketentuan AUTP salah satunya adalah lahan memilki sumber air dan berfungsi dengan baik.

Sebagai informasi, sejak tahun 2015 hingga 2022, total luas lahan yang diproteksi AUTP ada 5,26 juta hektare dan petani yang mengikuti AUTP ada 8,1 Juta orang.

Sedangkan di 2023 ini, Asuransi Jasindo bersama Kementerian Pertanian serta Dinas Pertanian Kabupaten/Kota berupaya melakukan percepatan realisasi AUTP sehingga petani dapat merasakan manfaat perlindungan asuransi khususnya guna menghadapi El Nino.

“Sampai dengan Juli 2023 lahan yang telah dilindungi oleh AUTP sebanyak 89.125 Hektar dengan jumlah petani sebanyak 174.083 orang,” katanya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati