Brebes, Mitrapost.com – Warga Desa Banjaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes menggelar turnamen tarung layang-layang yang bertempat di Lapangan Tegal Jati Banjaran, pada Minggu (27/8/2023).
Candriyanto selaku panitia pelaksana turnamen tarung layangan menuturkan bahwa turnamen tersebut digelar lantaran sebagai wadah hiburan bagi masyarakat pecinta layang-layang.
Pasalnya selain sebagai wadah hiburan, juga dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
“Dalam rangka menyemarakkan kemerdekaan RI dan juga sebagai wadah atau tempat hiburan, tempat bersenang ria, tempat yang asik bagi masyarakat Desa Banjaran yang suka bermain layang-layang,” kata Candrianto.
Lebih lanjut, peserta turnamen tarung layangan terdapat sebanyak 50 peserta. Yang mana para peserta yang ikut kebanyakan anak-anak muda yang berumur 6 tahun hingga 14 tahun dan mayoritas semua laki-laki.
Dijelaskan Candrianto, sistem turnamen tarung layangan yakni dari 50 peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan setiap kelompok ada 10 peserta.
Setelah itu, 10 peserta diadu kekuatan untuk tarung layangan hingga siapa yang berhasil mengalahkan peserta lain dalam satu kelompok akan melaju ke babak selanjutnya. Terlebih diberikan waktu 30 menit setiap kelompok yang bertarung layangan.
“Pesertanya ada 50-an peserta mbak. Dan nanti kan ada 50 peserta ya, itu dibagi menjadi 5 kelompok dan setiap kelompoknya itu ada 10 peserta,” jelasnya.
“Setelah itu kan diambil 1 peserta setiap kelompok, jadi total nanti ada 5 peserta yang akan maju ke babak semifinal. Kemudian nanti diambil 3 peserta untuk maju ke babak final. Jadi seperti itu sistemnya. Dan dalam pertarungan turnamen itu diberi waktu 30 menit lebih tepatnya. Jadi siapa yang unggul mengalahkan peserta lain ya lolos babak selanjutnya,” tambah dia.
Berdasarkan pantauannya, dari awal hingga di penghujung turnamen berjalan dengan ramai dan meriah. Para peserta terlihat antusias sekali dalam adu keahlian guna memperebutkan juara.
Pada akhir acara, didapatkan tiga juara yakni ada Arjun sebagai juara satu, Bowo sebagai juara dua, dan Zaenal sebagai juara tiga dengan hadiah berupa uang tunai.
Ia pun berharap, turnamen ini dapat terus dilaksanakan lantaran menjaga kelestarian dan memperkenalkan olahraga ini. Selain itu juga menjadi ajang silaturahmi bagi para pegiat olahraga tradisional. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
