Pati, Mitrapost.com – Komitmen yang kuat akan menjadi modal utama bagi seorang atlet pencak silat meskipun tidak ataupun belum mempunyai basic sekaligus keahlian di bidang seni bela diri.
Yang mana, sebuah komitmen akan mempengaruhi keseriusan para atlet pencak silat dalam waktu jangka panjang saat hendak berlatih bela diri.
Saat dihubungi Mitrapost.com, Muhamad Suprayitno selaku pelatih pencak silat Kabupaten Pati menuturkan bahwa selain komitemen, orang awam tanpa basic apapun bisa berlatih dan bergabung di pencak silat asalkan ada niat, minat dan juga tekat.
“Untuk bergabung dipencak silat itu tidak harus yang sudah memiliki basic sebelumnya. Asalkan ada niat, tekat, sama komitmen itu bisa. Komitmen itu adalah keseriusan jangka panjang untuk berlatih pencak silat seperti itu,” tutur Suprayitno.
“Jadi semua pesilat itu pasti dimulai dari orang awam tanpa basic apapun, bener bener orang awam yang memiliki minat, niat, tekat maupun komitmen pada dirinya sendiri untuk berlatih,” sambungnya.
Dengan demikian, orang awam ataupun yang belum mempunyai basic bela diri akan terus diberi bimbingan dan diasah kemampuannya melalui tahapan latihan secara rutin.
Lebih lanjut, Suprayitno juga menyinggung terkait cara menggandeng dan mengajak seseorang untuk ikut latihan bela diri. Yakni dengan cara penjaringan mulai kepada anak usia dini dari Sekolah Dasar (SD). Terlebih disetiap sekolah pastinya ada ekstrakurikuler utamanya pencak silat.
Selain cara seperti itu, terkadang orang tua yang terjun langsung untuk menuturkan kepada pihaknya guna melatih anak-anaknya bela diri.
“Penjaringan kami di kategori usia dini, melalui sekolah dasar dimana masuk dalam ekstrakurikuler,” singgung dia.
“Lalu ada pula melalui personal orang tua, yang menghungi saya sendiri untuk melatih anak-anak nya,” lanjut Suprayitno. (*)






