PLN Hentikan Operasi 4 PLTU Imbas Polusi Udara

Mitrapost.com – Pemerintah masih melakukan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jabodetabek yang buruk.

Terbaru PT PLN telah menghentikan operasi 4 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya yang memiliki kapasitas 1.600 megawatt (MW).

“Sejak 28 Agustus, PLN mengurangi operasional PLTU Suralaya sebanyak 4 unit atau sebesar 1.600 Megawatt (MW) tapi kita ketahui polusi di Jakarta justru semakin tinggi,” ujar Direktur Utama PLN Indonesia Power, Anak Usaha PLN) Edwin Nugraha Putra dilansir dari CNBC Indonesia.

Ia menyebut jika operasional PLTU Suralaya sudah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan pemerintah. Pengurangan operasional juga telah dilakukan saat PLTU disebut sebagai penyumbang polusi udara.

Pihaknya juga memastikan bahwa emisi gas buang dari PLTU Suralaya berada di bawah ambang yang ditentukan. Terlebih ada teknologi Electrostatic Precipitator (ESP) yang bisa menyaring debu sisa pembakaran hingga ukuran terkecil di bawah 2 micrometer.

Kemudian ada Flue Gas Desulphurization (FGD) yang berfungsi mengendalikan polutan NOx dan SOx.

“Di sisi pengawasan emisi, PLTU Suralaya telah dilengkapi dengan Continuous Emission Monitoring System (CEMS) untuk memastikan emisi gas buang dari operasional tetap di bawah ambang batas yang ditentukan. Di sini bisa dilihat, PLN menerapkan sistem digital untuk mengelola seluruh pembangkit kami. Monitoring sistem pembangkit membuat operasional semakin efektif dan efisien,” jelasnya.

Sebelumnya, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan jika PLTU menjadi salah satu penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta dan sekitarnya yaitu sebesar 31%. Meskipun ada yang lebih besar yaitu sektor transportasi yang sebesar 44%.

“Okelah, PLTU ini disalahkan. Kita matikan Suralaya 1, 2, 3, 4, tetapi apa? Data terakhir tidak mengurangi polusi ternyata, tapi tetap kita matikan, karena ini komitmen sama-sama kita menjaga polusi, polusi ini musuh kita bersama, karena ini kesehatan kita sehari-hari yang tinggal di Jakarta,” ujar Menteri Erick Thohir beberapa waktu lalu. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati