Penggunaan Sistem Presensi Fingerprint Masih Alami Kendala

Pati, Mitrapost.com – Penggunaan sistem presensi fingerprint saat ini khususnya di wilayah Kabupaten Pati masih mengalami beberapa kendala.

Seperti minimnya alat fingerprint yang disebabkan karena kendala lantaran alatnya mahal, kendala pada satuan perangkat alat fingerprint, alat fingerprint yang mudah rusak, dan adanya pelanggaran pemalsuan atau dalam artian penggunaan jari-jari palsu.

Kemudian presensi fingerprint ini juga cenderung mengalami error atau mengalami proses yang lambat, apalagi jika sidik jari yang sedang dideteksi dalam keadaan kotor, basah, atau berkeringat. Dapat disebutkan bahwa mesin presensi fingerprint ini sangat sensitif.

Hal ini disampaikan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati Melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Kesejahteraan, dan Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati, Nono Harjono.

Baca Juga :   Lebih Mudah, Layanan BPJS Kesehatan di KSH Pati Pakai Fingerprint

“Terkait pada persensi tersebut, memang pada sistemnya ada perubahan cara dan modelnya. Absensi fingerprint juga ada yang masih terkendala alat, dan ketika alat ganti kan nanti butuh biaya juga dan itu mahal. kalau secara peralatan kurang dan kemudian ada juga kendala-kendala karena yang namanya alat elektronik kan membutuhkan adanya satuan perangkat tadi,” pungkas Nono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati