Santri Pekalongan Dikeroyok Senior

Mitrapost.com – Seorang santri yang masih duduk di kursi MTs kelas 7 diduga dikeroyok oleh belasan siswa senior di sebuah pondok pesantren di Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Dalam hal ini, Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim membenarkanadanya laporan yang diterima dari keluarga korban.

“Benar, pada tanggal 10 September, kami menerima pengaduan terkait peristiwa tersebut dan peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 9 September. Pengaduannya korban dipukuli teman-temanya di ponpes,” kata Isnovim, dikutip dari Detik News, pada Rabu (20/9).

Ibu korban yang merupakan warga Kecamatan Wonokerto, Pekalongan mengungkapkan bahwa pengeroyokan yang menimpa anaknya terjadi pada Sabtu (9/9) malam.

Anaknya yang masih duduk di bangku kelas 7 tersebut diajak ke kamar kelas 8 dan dianiaya.

Baca Juga :   Santri di Kabupaten Rembang Jadi Sasaran Kembangkan UMKM

“Saya tahu kejadian itu pada pagi harinya yakni Minggu. Saya ngebel (telepon) anaknya, saya dapat cerita, dan awalnya saya tidak percaya. Setelah saya datangi, saya baru percaya setelah melihat luka-luka yang ada di tubuh anak saya,” kata KK saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (19/9/2023).

Saat itu, korban diancam untuk tidak melporkan kejadian pada ustaz dan orang tuanya.

“Kemudian pas itu anak saya tidak bisa apa-apain, diludahin sama diancam untuk tidak melaporkan itu ke ustaz maupun orang tuanya,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, ibu korban pun langsung melaporkannya keapda pihak berwajib.

“Saya ingin adanya hukum, hukum harus berjalan, supaya tidak terjadi lagi adanya korban seperti yang terjadi pada anak saya,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati