Mitrapost.com – Siswa SMP yang menjadi korban perundungan atau bullying di Cilacap diketahui mengalami patah tulang rusuk.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Jawa Tengah, Kompol Guntar Arif Setyoko mengatakan korban FF (14), membutuhkan penanganan yang intensif di rumah sakit Margono. Sedangkan biaya akan ditanggung oleh pihak Polri.
“Hasil rontgennya ada patah tulang rusuk. Makanya membutuhkan penanganan yang lebih intensif kita rujuk ke Margono,” ujarnya dilansir dari CNN Indonesia.
Keluhan yang dialami FF adalah sakit di dada dan sesak napas. Ia disebut memerlukan tindakan operasi.
“Seluruh biaya perawatan termasuk operasi itu ditanggung Polri,” lanjutnya.
Dengan adanya kasus ini, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk melapor jika mendapati kasus serupa. Pengaduan dapat dilakukan di nomor 081227575594.
Sebelumnya, video perundungan siswa SMP di Cilacap menjadi viral di media sosial. Video menunjukkan korban yang dipukul, diseret, diinjak, bahkan ditendang berkali-kali hingga tersungkur.
Polisi menduga penyebab kasus perundungan itu karena pelaku MK (15) dan WS (14), tersinggung dengan pernyataan korban RF (14).
Kapolresta Cilacap Komisaris Besar Polisi Fannky Ani Sugiharto menyebut dua murid SMP terduga pelaku sudah diamankan guna dilakukan pemeriksaan. Sedangkan dua siswa lainnya diperiksa sebagai saksi.
“Namun, dua terduga pelaku telah kami amankan sebelum video perundungan tersebut viral di media,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com