Mitrapost.com – Sebanyak 34 pelajar mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi jajan aci mini mini alias cimin di SD Seguling, Kecamatn Saguling, Kabupaten Bandung Barat.
Mereka membeli jajanan di depan sekolah, pada Selasa (26/9) pagi. Puluhan siswa yang mengonsumsi langsung dilarikan ke Puskesmas hingga rumsah sakit.
Bahkan juga ada satu pelajar yang meninggal dunia sebab mempunyai penyakit bawaan. Korban yang berusia 9 tahun ini meninggal di RS Dustira, Kota Cimahi pada Rabu (27/9) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
“Ada 1 yang meninggal, di RS Dustira. Tapi karena punya komorbid atau penyakit penyertanya itu talasemia. Riwayat kontrol rutin di RSHS,” tutur Kepala Puskesmas Desa Saguling, Burhan, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (30/9).
Para korban yang mengalami keracunan ini rata-rata merasakan muntah-muntah, diare, hingga demam.
“Untuk kasus keracunan massal ini, yang dirawat di puskesmas 15 orang, rawat jalan 13 orang, di RSCK 1 orang, RS Kartini 3 orang, klinik Assyida 1 orang, dan di RS Dustira itu 1 orang. Jadi sampai hari ini ada 34 orang,” kata Burhan.