Mitrapost.com – Konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas. Usai Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan pasukan darat, Pemerintah Israel menyatakan perang terbuka.
Israel juga melakukan serangan balik ke Jalur Gaza akibat serangan tersebut. Akibatnya, ratusan warga Palestina tewas dan ribuan warga luka-luka.
Menanggapi kondisi tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pun mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Israel dan Palestina.
“Bagi WNI yang memiliki rencana kunjungan ke wilayah tersebut, agar menunda dan tidak melakukan perjalanan baik ke Palestina dan Israel,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha dilansir dari Kompas.
Sedangkan para WNI yang saat ini masih berada di kedua wilayah tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan dan tetap menjalin komunikasi dengan Perwakilan RI.
Pihak Kemenlu sendiri masih terus berkoordinasi dengan KBRI Amman di Jordania, KBRI Kairo di Mesir, dan KBRI Beirut di Lebanon.
“Evakuasi menjadi salah satu bagian dari rencana kontingensi tersebut,” ujar Judha.
Data terakhir, jelasnya, menunjukkan jika saat ini terdapat 45 WNI di Palestina diantaranya 10 WNI berada di Jalur Gaza dan 35 WNI di Tepi Barat.
“Selain 45 WNI tersebut, terdapat 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel,” jelas Judha. (*)
Redaksi Mitrapost.com