Mitrapost.com – Kasus mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang yang bunuh diri di kos sempat mengejutkan publik lantaran kasus serupa sebelumnya juga terjadi dalam waktu berdekatan di kota yang sama.
Usai melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari pacar korban, polisi menduga jika pemicu mahasiswa Udinus berinisal EN (24) itu bunuh diri adalah karena pinjaman online (pinjol) dan masalah pekerjaan.
“Dari keterangan pacarnya sih ada masalah keuangan pinjol gitu, tagihan-tagihan pinjol,” ungkap Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati dilansir dari Kompas.
Pihaknya juga membenarkan bahwa ada surat wasiat yang ditinggalkan. Dimana salah satunya memuat keterangan mengenai masalah keuangan.
“Betul (meninggalkan surat wasiat). Terus dari surat tagihan yang ditulis itu ada keterangan masalah keuangan di tempat kerjanya itu,” lanjutnya.
Surat itu menerangkan bahwa korban telah menyelesaikan masalah keuangan dan meminta pacarnya melanjutkan hidup dengan bahagia.
Namun pihak kepolisian tak akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai pinjol tersebut lantaran keluarga menolak otopsi.
“Kita enggak sampai ke sana karena kan ini bunuh diri dan jenazahnya akan dibawa keluarganya, kita belum sampai ke sana,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Udinus, Kusni Ingsih menyebut EN merupakan mahasiswi semester akhir yang tengah melakukan skripsi selama setahun terakhir. Ia menilai EN tak memiliki masalah akademik karena IPK terakhirnya adalah 3,6.
“Sehingga ananda EN tidak ada masalah secara akademik. Namun tidak aktif di kampus, termasuk tidak menginput KRS di semester ganjil ini,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com