Mitrapost.com – Pada sisi Selatan Gunung Lawu kembali terlihat adanya titik api. Lokasi tepatnya adalah berada di Petak 51 B-1 Rajeg Angin masuk Wilayah RPH Bedagung Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan dan Petak 73 B-4 Wilayah RPH Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo.
Upaya pencegahan api agar tak merambat ke wilayah lain pun dilakukan dengan cara memperlebar jalur pendakian sebagai sekat bakar.
Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Eka Wahyudi mengatakan petugas BPBD Kabupaten Magetan bersama TNI, Polri dan relawan telah terjun.
“Upaya yang dilakukan masyarakat lingkungan Sarangan naik untuk membuat aliran atau sekat bakar. Sementara masyarakat Cemorosewu memperlebar jalur pendakian difungsikan sebagai sekat bakar,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Asper Lawu DS, Windu Prasitama menyebut kebakaran di petak 73B RPH Sarangan dan di petak 51 B-1 Rajeg Angin masuk Wilayah RPH Bedagung sudah terjadi sejak Senin (16/10/2023) sore.
“Mulai kebakaran sejak Senin sore, terpantau ada titik api di petak 73B RPH Sarangan. Untuk penyebabnya masih dalam proses pengumpulan informasi,” jelasnya.
Pj Bupati Magetan Hergunadi mengatakan Posko di Cemoro Sewu kini disiagakan untuk penanganan kebakaran. Sedangkan pos di Desa Ngiliran difungsikan sebagai pos pantau.
“Posko di Cemoro Sewu kita siagakan karena ada titik api baru, sementara untuk posko di desa Ngiliran kita siagakan karena statusnya sudah bukan tanggap darurat,” katanya. (*)
Redaksi Mitrapost.com