Mitrapost.com – Cacingan merupakan kondisi masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak, namun juga tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang dewasa. Kondisi ini disebabkan oleh parasite yang hidup dan memakan inang dalam tubuh manusia.
Salah satu cara untuk mencegah cacingan adalah membatasi konsumsi daging dan ikan metah. Selain itu, perlu juga memastikan kebersihan alat memasak sebelum mengolah makanan mentah. Hal ini perlu karena cacing parasit biasanya tidak dapat terlihat oleh mata telanjang.
Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa jenis cacing yang merupakan parasit, berikut diantaranya.
Cacing pita
Cacing pita merupakan cacing berbentuk pipih. Parasit ini bisa masuk dari air yang terkontaminasi dan daging yang diolah setengah matang. Cacing jenis ini menempelkan kepalanya ke dinding usus dan tetap di sana. Dari sana, mereka menghasilkan telur, kemudian menjadi larva yang berpindah ke bagian tubuh lain. Mereka dapat tumbuh hingga panjang 80 kaki dan hidup pada tubuh manusia hingga 30 tahun.
Cacing hati
Cacing hati merupakan parasit lain yang dapat tumbuh di tubuh manusia. Cacing ini bisa terdapat pada selada dan tanaman air tawar lainnya. Selain itu, Anda juga bisa tertular saat meminum air yang terkontaminasi. Mereka tumbuh di usus, darah dan jaringan lainnya.
Cacing tambang
Cacing tambang merupakan salah satu jenis cacing gelang yang bisa ditularkan melalui kotoran dan tanah yang terkontaminasi. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan kontak langsung dengan tanah yang mengandung larva cacing tambang. Larvanya bisa menembus kulit. Cacing tambang hidup di usus kecil, tempat mereka menempel pada dinding usus.
Cacing kremi
Cacing kremi adalah cacing gelang berukuran kecil dan tidak berbahaya. Mereka hidup di usus besar dan rectum, sementara bertelur di area anus. Telur tersebut dapat bertahan hidup di tempat tidur, pakaian dan yang lainnya.
Infeksi cacing kremi biasanya tidak berbahaya dan mudah diobati. Namun, ada beberapa kasus orang yang menderita cacing kremi di usus buntu. (*)
Redaksi Mitrapost.com