Berikut yang Terjadi Jika Mengunyah Makanan Terlalu Cepat

Mitrapost.com – Aktivitas pertama yang dilakukan manusia saat makan adalah mengunyah makanan menjadi bagian-bagian kecil di mulut, untuk kemudian dicerna dalam tubuh. Banyak orang belum mengetahui pentingnya mengunyah secara perlahan untuk kelancaran pencernaan dan mencegah masalah kesehatan.

Johanna P. Salazar MS, RDN, seorang ahli nutrisi mengatakan bahwa kunyahan perlahan akan mengurangi ukuran dan mengaktifkan kelenjar ludah untuk mengeluarkan lebih banyak air liur. Air liur mengandung enzim seperti amilase dan lipase. Masing-masing enzim tersebut memecah karbohidrat dan lemak. Ini juga mengikat partikel menjadi satu dan memberikan pelumas untuk membantu menelan.

Kunyahan cepat dan langsung telan memungkinkan tersedak. Di beberapa kasus, ini bisa berbahaya karena menyebabkan sulit bernapas.

Tak hanya itu, kunyahan yang tidak sempurna dapat menyebabkan ketidaknyamanan berikut ini, seperti dikutip dari laman Real Simple.

Mudah sakit maag

Mengunyah memicu produksi asam klorida di lambung untuk membuat perut siap memecah makanan. Namun, jika makanan tidak dikunyah secara penuh, makan tidak ada asam di perut yang cukup untuk membantu pencernaan dengan baik.

Salazar mengatakan bahwa asam lambung yang rendah dan makanan yang tidak dikunyah dapat menyebabkan gas yang naik ke kerongkongan dan tenggorokan yang menyebabkan mulas.

Masalah pencernaan

Saat makanan berpindah dari lambung ke usus, pankreas mengeluarkan enzim untuk memecah makanan. Namun, jika makanan berukuran terlalu besar bakteri alami di usus memfermentasi makanan yang tidak tercerna dan berkembang biak. Ini dapat menyebabkan kembung, gas, gangguan pencernaan, bahkan sembelit.

Nutrisi tidak terserap sepenuhnya

Makanan yang tidak dikunyah dengan baik membuat usus kesulitan menyerap nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Mengunyah makanan sampai benar-benar halus membantu tubuh memecah nutrisi yang masuk, seperti karbohidrat, protein, dan lemak menjadi monosakarida, asam amino, dan asam lemak. Nutrisi-nutrisi ini akan diserap oleh usus kecil.

Membuat makan berlebihan

Mengunyah dan menelan makanan terlalu cepat dapat mendorong Anda makan terlalu banyak karena otak Anda terlambat menerima sinyal kenyang. Hal itu membuat Anda tidak menyadari bahwa lambung sudah terisi, sehingga mendorong Anda makan terus-menerus.

Sulit menikmati makanan

Mengunyah terlalu cepat dapat menghambat kenikmatan makan. Sebaliknya, ketika Anda makan dan mengunyah dengan penuh kesadaran, Anda dapat melibatkan semua indra bagaimana tampilan, bau, teksturnya, dan rasanya. Ini akan meningkatkan suasana hati saat makan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati