Mitrpost.com – Kesehatan seseorang dapat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Salah satu kebiasaan tentang pola makan sehat yang dapat ditiru adalah Shokuiku. Filosofi ini berasal dari Jepang, yang merupakan salah satu negara dengan indeks kesehatan tertinggi di dunia tahun 2023, menurut Legatum Institute.
Shokuiku atau bisa diterjemahkan sebagai ‘pendidikan makanan’ adalah filosofi yang memberikan pedoman tentang bagaimana dan apa yang harus dimakan, serta bagaimana Anda berpikir tentang makanan. Ini dapat membantu mendukung pengelolaan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Mulai tahun 2005, praktek ini menjadi dasar program pendidikan gizi di sekolah. Tujuannya untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan makan sehat dengan menggunakan konsep shokuiku. Melalui program shokuiku, anak-anak diajari cara membaca label makanan, asupan sesuai musim, bagaimana makan diproduksi dan apa saja kebutuhan nutrusi berdasarkan tahapan pertumbuhan.
Dilansir dari Helathline, berikut beberapa prinsip dasar shokuiku.
Fokus pada rasa kenyang
Shokuiku mempelajari dalam mengenali sinyal lapar dan nafsu makan, serta kapan mulai merasa kenyang. Shokuiku menerapkan konsep yang disebut hara hachi bun me, yaitu bahwa Anda harus berhenti makan ketika merasa kenyang sekitar 80%. Konsep tersebut mencegah makan berlebihan, sekaligus memastikan Anda mendapat cukup nutrisi.
Makan lebih banyak makanan utuh
Shokuiku menekankan pentingnya makanan utuh yang sehat, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan polong-polongan. Ini karena makanan tersebut mengandung nutrisi, termasuk protein, serat, lemak sehay, dan zat gizi mikro. Selain itu, diperlukan pula untuk membatasi konsumsi makanan olahan, yang tinggi kalori, natrium, dan tambahan gula.
Menikmati beragam makanan
Shokuiku menyoroti pentingnya menikmati beragam makanan, bereksperimen dengan berbagai bumbu, dan melengkapi piring dengan berbagai nutrisi. Shokuiku juga menganjurkan untuk mencoba menyiapkan makanan dengan berbagai cara, seperti memanggang, menggoreng, hingga merebus.
Membagikan lebih banyak makanan kepada orang lain
Shokuiku mengajarkan bahwa makanan dapat membantu memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk membagi kelebihan makanan kepada orang-orang di sekitar. Ini dapat meningkatkan mindful eating dan hubungan sosial. (*)
Redaksi Mitrapost.com