Pemilu 2024 Diibaratkan Perang Baratayuda, Bukan Lagi Menang Kalah tapi Harga Diri

Mitrapost.com – Pemilu 2024 diibaratkan sebagai Perang Baratayuda. Yang mana bukan lagi berbicara tentang menang atau kalah, akan tetapi soal gengsi dan harga diri.

Hal ini disampaikan oleh Adi Prayitno selaku Direktur Parameter Politik Indonesia.

“Kita nggak tahu kalau melihat suasana politik yang ada mestinya mendidih, ini mirip-mirip Perang Baratayuda ataupun Perang Bubat lah. ini bukan soal kalah menang lagi, ini soal gengsi, ini soal gimana mempertahankan marwah politik,” kata Adi Prayitno saat acara Adu Perspektif detikcom x Total Politik di YouTube dikutip dari Detik News, pada Selasa (24/10/2023).

Adi Prayitno lantas menjelaskan mengapa Pemilu 2024 dinilainya sebagai Perang Baratayuda. Hal ini diinisiasi PDI Perjuangan yang sakit hati dengan Joko Widodo yang mendukung Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto.

Baca Juga :   2.160 Warga Temanggung Mendaftar Sebagai Anggota PPS Pemilu 2024

“Karena apapun PDIP, dalam konteks ini, merasa parapol yang paling sakit hati ketika Pak Jokowi mendukung dan mendoakan Gibran untuk bisa maju. Karena nggak mungkin Pak Jokowi itu nggak mendukung Gibran, itu yang disampaikan oleh Puan (Ketua DPP PDIP Puan Maharani-red) loh,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati