Sumur Dalam Purworejo Peninggalan Belanda Masih Dimanfaatkan PDAM Tirta Bening Hingga Kini

Pati, Mitrapost.com – Sumur Dalam Purworejo merupakan satu dari sekian bangunan peninggalan Belanda di Kabupaten Pati.

Di zaman Belanda, bangunan ini dimanfaatkan sebagai pengairan di Kabupaten Pati. Bahkan sampai sekarang, bangunan yang berisi sumber mata air tersebut masih berfungsi dan dikelola oleh PDAM Tirta Bening Pati.

Dari pantauan Mitrapost.com, bangunan ini seperti gudang bawah tanah yang dikelilingi oleh pohon beringin. Lokasi sumber air itu berada di Desa Purworejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.

Kepala PDAM Tirta Bening Pati, Bambang Sumantri menyampaikan, bahwa pihaknya hingga sekarang masih memanfaatkan sumber air di Sumur Dalam Purworejo.

“Sumur Dalam Purworejo memang peninggalan Belanda. Kami sudah lama memanfaatkan sumber mata air itu hingga kini,” ucapnya kepada mitrapost.com saat dimintai konfirmasi Rabu (25/10/2023).

Ia menambahkan, Kabupaten Pati sebelum ada PDAM ataupun BPAM itu namanya PAM Juwana. Menurut Bambang, sumber mata air dari PAM Juwana berasal dari Sumur Dalam Purworejo.

“Pipa yang terpasang hingga saat ini masih peninggalan zaman Belanda. Pipanya saja masih ada tulisan 1908. Kami belum pernah merehab pipa tersebut. Walaupun sebenarnya pipa itu mesti direhab karena memang perlu,” sambungnya.

Saat ditanya kapan pihaknya sempat melihat pipa peninggalan zaman Belanda tersebut, Bambang mengaku pada tahun 2013 lalu. Dimana, saat itu ia sedang memperbaiki pipa yang pecah.

“Kita sempat memperbaiki pipa yang pecah. Pipa peninggalan zaman Belanda itu bahannya dari Besi tapi di dalamnya ada karetnya. Lha, di pipa itu ada tulisan 1908,” paparnya. (Emka)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati