Mitrapost.com – Peneliti menemukan bahwa nafsu makan seseorang akan berkurang saat suhu panas. Mereka juga makan lebih sedikit dari biasanya.
Mengapa demikian?
Melansir dari Verywell Health, aktivitas mencerna makanan akan mengasilkan panas, sehingga manusia makan lebih sedikit di suhu yang tinggi agar tubuh tetap terasa sejuk. Panas yang berlebihan juga bisa membuat mual, lemas, atau pusing, serta kehilangan nafsu makan saat cuaca di luar panas terik.
“Saat kita berada di lingkungan yang panas, nafsu makan kita berkurang dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sebagai cara untuk mendinginkan tubuh kita,” jelas Allison Childress, PhD, RDN, ahli diet terdaftar dan profesor ilmu nutrisi di Texas Tech Universitas.
Sebuah studi kasus di Tiongkok pada tahun 2021 menemukan bahwa peningkatan suhu sebesar 1 derajat Celcius (1,8 derajat Fahrenheit) dapat menurunkan asupan makanan sebesar 0,11%.
Dia mengatakan bahwa salah satu fakto yang dapat memengaruhi nafsu makan adalah suhu. Orang-orang di daerah beriklim hangat biasanya mengonsumsi lebih sedikit kalori, karena mengonsumsi kalori tersebut justru menghasilkan panas dan dapat membuat lebih hangat.
Allison Childress mengatakan bahwa hal tersebut dikaitkan dengan efek termal makanan, yakni jumlah panas yang dihasilkan dari pencernaan.
Makanan berprotein tinggi memiliki efek termal paling besar, jadi makanan seperti ayam, daging sapi, kacang-kacangan, dan telur bisa membuat suhu tubuh lebih hangat saat mencernanya. Di saat suhu panas, dianjurkan juga untuk melengkapi asupan dengan makanan dan minuman yang dapat menghidrasi, seperti melon, beri, selada, seledri, selada, tomat, dan mentimun menurut Gordon Fisher, PhD, FACSM, seorang profesor kinesiologi di Universitas Alabama di Birmingham.
“Makanan dapat menyediakan antara 20–30% dari asupan cairan harian kita, sehingga kita juga dapat tetap terhidrasi dengan meningkatkan asupan makanan yang memiliki kandungan air lebih tinggi seperti buah-buahan dan sayuran,” kata Fisher.
Dia mengatakan minum enam hingga delapan gelas air atau cairan lain dapat membantu mengisi kembali jumlah yang hilang pada hari-hari panas. (*)
Redaksi Mitrapost.com