Minat Masyarakat Membeli Kerupuk Tinggi, Pria Asal Pati Raih Omzet Jutaan

Pati, Mitrapost.com – Pria asal Desa Sitirejo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati yang merupakan pembisnis kerupuk tengiri berhasil meraih omzet hingga Rp3 juta dalam waktu satu minggu.

Dimana tingginya minat dan permintaan masyarakat dalam menggunakan kerupuk tengiri sebagai lauk pauk, mampu menjadikan bisnisnya berkembang hingga seperti sekarang ini.

Permintaan atas kerupuk datang dari kalangan pasar ataupun individu. Dan pembelinya tidak hanya berasal dari Pati, tetapi juga dari Jepara, Kudus, sampai Grobogan.

Pemilik bisnis, Alam (26) mengaku meskipun beberapa harga kebutuhan pokok sedikit mengalami kenaikan namun tak membuatnya untuk menaikkan kerupuk tengiri.

“Saya memulai bisnis kerupuk tengiri itu sejak 2020. Waktu pandemi masuk Indonesia dulu, di situ kami berada di titik terendah dalam usaha. Bahkan tidak sampai mencapai setengah juta, bahkan kadang hanya balik modal. Dan Alhamdulillah-nya sekarang bisa raih jutaan,” kata Alam.

Lanjut, meskipun jumlah minat masyarakat dinilai telah meningkatkan omzet. Namun, ada peningkatan dari segi harga bahan baku produksi pembuatan kerupuk tengiri.

“Harga bahan baku produksi Rp900.000.  Lalu untuk, harga bahan baku produksi itu ya mencapai Rp1,5 juta lah,” lanjutnya.

Saat disinggung harga kerupuk tengiri. Ia menyebutkan bahwasannya harga tergantung dengan jumlah produksi dalam setiap kemasan. Yakni dengan harga Rp3.500 hingga Rp20.000

“Harganya terjangkau, dengan kisaran dari Rp3.500 hingga Rp20.000, bergantung pada jumlah kerupuk yang ada dalam setiap kemasan. Karena harga dapat berubah tergantung pada jumlah produk yang terdapat dalam setiap bungkus yang kami jual,” singgungnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati