Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro memberikan tanggapan perihal penolakan fraksi-fraksi DPRD perihal Penyertaan Modal bagi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Dalam momen Rapat Paripurna di depan Anggota DPRD Pati, Henggar menyampaikan menerima atas saran penundaan pemberian penyertaan modal tersebut.
“Demikian tentunya sikap kami dan saran dari fraksi-fraksi dapat kami terima dan kita pahami bersama sebagai dorongan untuk memaksimalkan penanganan kekeringan,” kata Henggar.
Sebagai informasi, pada Rapat Paripurna seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Pati menolak adanya penyertaan modal PT Bank Pembangunan Daerah Jateng untuk tahun 2024 senilai Rp7 Miliar.
Dimana mayoritas fraksi menyampaikan pendapat agar anggaran tersebut lebih dulu digunakan untuk mendukung upaya penanganan kekeringan yang saat ini terjadi di Kabupaten Pati.
“Kami sampaikan bahwa Pemerintah Daerah saat ini terus melakukan langkah-langkah penanganan kekeringan secara terpadu dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.
Sementara itu, melalui Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati, Joni Kurnianto menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti atas jawaban dari Eksekutif tersebut.
Ia menuturkan bahwa tahap selanjutnya akan dilanjutkan dengan pembahasan melalui rapat Badan Anggaran (Banggar).
“Tadi pembahasan paripurna jawaban dari PJ Bupati sifatnya hanya normatif, tadi itu soal penolakan dari fraksi kemarin itukan, selanjutnya nanti akan dibahas di banggar,” tutur Joni. (Asy)