Anak Kecil yang Wafat Akan Naik ke Surga, Dijaga oleh Nabi Ibrahim dan Istri di Surga

Mitrapost.com – Serangan tentara Israel secara bertubi-tubi ke jalur gaza Palestina menyebabkan korban yang tak sedikit. Wanita, orang tua, bahkan anak-anak turut menjadi korban gempuran bom yang dijatuhkan di area tersebut.

Banyak yang berkata bahwa anak-anak kecil yang belum baligh wafat, maka mereka akan langsung naik ke surga.

Benarkah demikian?

Rasulullah SAW pernah menyebutkan dalam sejumlah hadits bahwa anak-anak kecil yang wafat mendahului kedua orang tuanya akan dijaga oleh Nabi Ibrahim AS dan istrinya, Siti Sarah. Hal itu disebut berlangsung hingga hari kiamat.

Suatu ketika di dalam mimpinya, Rasulullah SAW melihat seorang lelaki tinggi yang dikelilingi oleh anak-anak. Rasulullah SAW bersabda,”Adapun lelaki tinggi di dalam Raudhah itu adalah Ibrahim AS dan sekeliling baginda itu ialah wildan (anak yang meninggal dunia pada waktu kecil). Mereka semua yang dilahirkan pada waktu kecil itu mati di atas fitrah (yakni Islam dan dimasukkan ke dalam surga),” (HR Bukhari).

Baca Juga :   Amalkan Zikir Berikut Saat Terbangun di Tengah Malam

Dalam hadits lain, diriwayatkan bahwa hal itu diketahui saat Rasulullah SAW dibawa oleh malaikat dan diperlihatkan suasana di surga.

Selain itu, anak-anak kecil yang meninggal mendahului ayah dan ibunya akan menjadi syafaat kedua orang tuanya.

Dalam Ath Thur ayat 21, Allah SWT berfirman,

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ اَلَتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍۗ كُلُّ امْرِئٍ ۢبِمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ

Wallażīna āmanụ wattaba’at-hum żurriyyatuhum bi`īmānin alḥaqnā bihim żurriyyatahum wa mā alatnāhum min ‘amalihim min syaī`, kullumri`im bimā kasaba rahīn

Artinya: “Orang-orang yang beriman dan anak cucunya mengikuti mereka dalam keimanan, Kami akan mengumpulkan anak cucunya itu dengan mereka (di dalam surga). Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.”

Baca Juga :   Bagaimana Islam Memandang Bullying?

Ini sesuai dengan riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Salah seorang anak-anak itu akan menemui ayahnya atau orang tuanya lalu memegang pakaiannya atau tangannya seperti aku sedang memegang bajumu, dan ia tidak akan melepaskannya sebelum Allah memasukkan orang tuanya ke surga,” (HR Muslim dan Ahmad)

Dalam hadits lain, Abu Hassan RA bertanya kepada Abu Hurairah RA tentang keadaan dua anaknya yang sudah meninggal dunia.

Aku bertanya kepada Abu Hurairah tentang keadaan dua anakku kecilku yang telah meninggal dunia, “Bisakah engkau sampaikan kepadaku satu hadits dari Rasulullah SAW yang menenangkan jiwa karena kematian ini?”

Maka, Abu Hurairah menjawab, “Anak-anak tersebut adalah da’amis surga. Salah seorang daripada mereka menemui ayah atau ibu mereka, lalu menarik bajunya atau menarik tangannya, seperti aku menarik ujung jahitan bajumu ini. Anak itu tidak akan melepaskannya sehingga Allah memasukkannya dan ibu-bapaknya ke surga.” (HR Muslim)

Baca Juga :   Apa Fitnah Terbesar dalam Islam?

Dikutip dari DetikHikmah yang melansir Kitab Syarh Muslim oleh Imam Nawawi, da’amis surga adalah jentik-jentik di surga atau ahli surga yang kecil. Kata ini berasal dari du’mus yang dalam bahasa Arab yang berarti hewan-hewan kecil yang tidak bisa hidup di luar air.

Dengan demikian, bayi-bayi dan anak-anak kecil yang meninggal mendahului kedua orang tua tidak akan berpisah dari surga. Anak-anak kecil tersebut akan diberi kebebasan bermain di dalam surga, mereka bisa berlarian ke sana kemari. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati