Pati, Mitrapost.com – Meski curah hujan telah terjadi beberapa kali di wilayah Kabupaten Pati, namun belum mampu mengatasi kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Pati.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menunjukkan setidaknya wilayah kekurangan air meluas hingga 94 Desa.
Jumlah tersebut, mengalami peningkatan cukup banyak setelah data terakhir di bulan Oktober Wilayah terdampak kekeringan berjumlah 83 desa.
Melalui Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo mengungkapkan bahwa penyaluran tangki air bersih juga masih cukup tinggi hingga saat ini.
Pihaknya menuturkan dalam setiap harinya sebanyak 20 tangki air bersih dikirimkan kepada wilayah terdampak kekeringan tahun ini.
“Jumlahnya memang sebanyak itu, hingga kini masih terus dropping Dengan dukungan 4 armada mobil tangki,” jelasnya pada Selasa, (14/11/2023).
Salah satu warga yang masih mengalami kekurangan air yakni Desa Maitan Kecamatan Tambakromo. Berdasarkan salah satu warga terdampak, Ryan Dwi (26) mengungkapkan bahwa kekeringan memang masih terjadi di wilayahnya.
Dimana sumber mata air yang menjadi andalan warga belum bisa mengeluarkan air seperti sebelum terjadi kekeringan.
“Iya sumber mata airnya belum mengeluarkan air, belum besar seperti biasanya,” katanya.
Diketahui kekeringan yang terjadi tersebut setidaknya meluas di 11 Kecamatan. Beberapa diantaranya yakni mulai dari Kecamatan Sukolilo, Kayen, Tambakromo, Gabus dan Winong.
Selain itu juga di wilayah Kecamatan Pucakwangi Jaken, Jakenan, Batangan, Tayu, dan hingga Kecamatan Dukuhseti. (Asy)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
