Pati, Mitrapost.com – Pada akhir tahun 2023 mendatang diprediksi akan memasuki musim penghujan. Pasalnya ketika memasuki musim hujan utamanya di daerah Kecamatan Batangan akan mengakibatkan kemacetan.
Hal itu disebabkan lantaran perbedaan tinggi antara ruas jalan yang masih dalam perbaikan dan pergantian beton tepat di jalan raya Pantura Desa Bumimulyo ataupun Desa Raci hingga saat ini.
Imbasnya, beberapa bahu jalan berkisar ruas jalan tersebut akan menjadi berlumpur sekaligus dipenuhi banyak genangan air.
Fenomena tersebut tentunya akan menjadi kegelisahan dan kepanikan bagi para pengguna jalan beroda dua hingga kendaraan bermuatan berat.
Menyikapi keterangan itu, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Nita Agustiningtya mengutarakan beberapa langkah untuk menindaklanjuti apabila terjadi kemacetan menonjol saat musim hujan.
Diantaranya dengan mengalihkan arus kendaraan menjadi 1 (satu) jalur. Meskipun nantinya akan menimbulkan kendaraan bermuatan berat utamanya sulit melintas, akan tetapi langkah ini setidaknya mengurangi kemacetan yang menonjol.
“Ini kan mulai memasuki musim hujan, pastinya akan terjadi kemacetan. Sehingga tentunya dialihkannya arus kendaraan menjadi satu (1) jalur. Tapi akan mengakibatkan kendaraan akan sulit melintas karena bahu jalan yang penuh dengan genangan air dan lumpur hingga memungkinkan terjadinya kemacetan bahkan total hingga kendaraan tak bergerak sama sekali,” ungkap Nita.
Ia menambahkan, selain itu juga dibeberapa ruas jalan tersebut adanya pengerukan dan bongkar muatan barang. Terlebih munculnya kerusakan kendaraan besar yang menimbulkan kemacetan semakin parah dan menonjol.
Kendati demikian, Dishub Kabupaten Pati akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pati dengan Dishub Provinsi Jateng apabila di Kecamatan Batangan terjadi kemacetan saat musim hujan.
“Untuk beberapa titik yang menjadi kemacetan itu nanti bersifat insidentil. Karena kan kemacetan gak begitu terus menerus, hanya waktu tertentu dan masih bisa berjalan. Tapi kami selalu dan terus memonitoring, dari pihak Satlantas Polresta Pati, Dishub terkait juga,” tandas Nita. (*)