Viral Menu Program Pencegahan Stunting di Depok Tak Sesuai Anggaran

Mitrapost.com – Viral di media sosial (medsos) menu pemberian makanan tambahan (PMT) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok di Kecamatan Tapos yang dinilai belum mampu penuhi asupan gizi anak.

Pasalnya, menu yang harusnya ditujukan untuk pencegahan stunting itu hanya menyediakan nasi dan kuah sop berisi sawi dan tahu rebus.

Padahal anggaran yang disediakan untuk program PMT itu mencapai Rp4,4 miliar. Dimana anggaran per paketnya yaitu Rp18.000.

Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan Kota Depok Jawa Barat Mary Liziawati mengatakan bahwa terjadi ketidaksesuaian menu dengan yang diarahkan.

“Di Kecamatan Tapos terjadi ketidaksesuaian menu dan ada arahan yang belum sesuai,” jelasnya dilansir dari Kompas.

Ia menilai hal itu bisa terjadi karena kader Posyandu tidak tersosialisasi dengan baik.

“Memang harapannya kemaren sudah tersosialisasikan ke kader di bawah, tapi ada saja kader yang mungkin ketinggalan. Seperti di Tapos, belum terjadi koordinasi yang baik, lintas sektor di hari pertama,” ujar Mary.

Ia mengatakan menu PMT sesuai ketentuan dinkes adalah berupa makanan kudapan untuk enam hari, dan makanan lengkap di hari ketujuh. Hal ini, jelasnya, sudah diterapkan kecamatan lain.

“Karena di kecamatan lain sih benar menunya, berjalan baik. Di kecamatan lain kan kudapan, eh di Tapos kok nasi, gitu ya,” tutur Mary.

Pihaknya pun telah melakukan evaluasi sehingga pada hari selanjutnya menu yang diberikan sesuai dengan arahan.

“Jadi ini menjadi evaluasi kami. Kita dengan kejadian ini melakukan evaluasi secara intens. Alhamdulillah di hari kedua Kecamatan Tapos sudah memperbaiki menu, menunya sudah berupa kudapan sesuai ketentuan,” jelasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati