Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti perihal ketersediaan pupuk subsidi bagi petani di Pati.
Anggota DPRD Pati, M Nur Sukarno mengharapkan pemerintah daerah dapat mengusulkan penambahan kuota pupuk subsidi di tahun 2024 mendatang.
“Pupuk bersubsidi untuk tahun 2024 harus ditambah kuotanya dibanding tahun 2023,” ungkapnya kepada Mitrapost.com pada Selasa, (21/11/2023).
Lebih lanjut, Anggota Komisi B tersebut juga menilai jatah pupuk subsidi pada tahun 2023 dianggap sangat kurang.
Ia menjelaskan kekurangan tersebut, selanjutnya telah berpengaruh pada produktivitas hasil panen para petani di wilayah Kabupaten Pati.
“Karena kebutuhan tahun ini masih terjadi kekurangan pupuk.Kekurangan pupuk sangat mempengaruhi produktivitas ,sehingga pemerintah harus menambah kuota kebutuhan pupuk,” tambahnya.
Sebagai informasi, alokasi pupuk subsidi jenis urea pada tahun 2023 di Pati yakni sebesar 42.617 ton. Sementara untuk realisasi dari pupuk tersebut telah mencapai 77,98 persen alias sebanyak 33.234 ton.
Sedangkan untuk pupuk subsidi jenis NPK di Pati hanya mendapatkan jatah alokasi sebesar 25.996 ton, dengan total yang telah realisasi 19.831 ton.
“Kalau untuk alokasi yang itu Kabupaten Pati 42.617 ton untuk Urea, sedangkan yang NPK 25.996 ton, masing-masing telah terealisasi 77,98 persen dan 76,28 persen,” jelas Aldonny Nurdiansyah, selaku Fungsional Analisis Sarana Prasarana (Ansarpras) Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati. (Adv)






