Hindari Perbuatan Berikut! Bisa Bikin Rezeki Seret

Mitrapost.com – Allah SWT memang telah menentukan rezeki setiap makhluknya. Namun, perbuatan tertentu ternyata bisa membuat rezeki terhambat. Terdapat beberapa faktor yang menghalangi datangnya rezeki, salah satuny adalah banyaknya dosa dari seorang Muslim.

Rasulullah bersabda, “Seseorang pasti mengalami hambatan rezeki karena dosa yang ia perbuat. Takdir tidak dapat diubah kecuali dengan doa. Dan, umur seseorang tidak dapat ditambah kecuali dengan amal kebajikan,” (HR Ahmad).

Dilansir dari DetikHikmah, berikut sejumlah hal yang bisa menghambat datangnya rezeki.

Tidur subuh

Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda, “Setelah salat fajar, janganlah tidur sehingga kamu lalai mencari rezeki,” (HR Thabrani).

Hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Baihaqi juga menjelaskan bahwa tidur di pagi hari dapat menghalangi datangnya rezeki.

Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW mendoakan umatnya di pagi hari, “Ya Allah, berkahilah umatku pada pagi harinya,” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi).

Syirik

Allah SWT berfirman lewat surah Quraisy ayat 3-4,

فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ. الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ

Falya’budụ rabba hāżal-baīt. Allażī aṭ’amahum min jụ’iw wa āmanahum min khaụf.

Artinya: “Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka’bah), yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut.”

Memutus Silaturahmi

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada dosa yang lebih pantas mendapatkan balasan yang cepat bagi para pelakunya di dunia, sekaligus dosa yang disimpan untuknya di akhirat, selain dari perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi,” (HR Abu Dawud).

Dalam riwayat yang berbeda, Rasulullah SAW juga mengatakan, “Siapa pun yang ingin rezekinya diperluas atau bekasnya diingat, maka hendaklah ia menjaga silaturahmi.” (HR Muslim)

Melupakan ibadah

Dalam firman-Nya di surat Al Munafiqun ayat 9;

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُلْهِكُمْ اَمْوَالُكُمْ وَلَآ اَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ ۚوَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ

Yā ayyuhallażīna āmanụ lā tul-hikum amwālukum wa lā aulādukum ‘an żikrillāh, wa may yaf’al żālika fa ulā`ika humul-khāsirụn

Artinya; “Wahai orang-orang yang beriman, jangan biarkan harta dan anak-anakmu menyibukkanmu sehingga kamu lupa mengingat Allah. Barangsiapa yang melakukan hal ini, mereka adalah orang-orang yang merugi.”

Durhaka Kepada Orang Tua

Restu anak adalah restu orang tua. Bagi anak yang bersikap durhaga pada orang tua maka rezekinya bisa terhambat karena tidak mendapatkan restu dari orang tua.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang hamba tidak lagi mendoakan (durhaka kepada) orang tuanya, maka rezekinya akan terputus,” (HR Al Hakim dan Ad Dailamy). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati