TPA di Pati Mulai Overload, Akan Diarahkan Pada TPS 3R

Lebih lanjut, langkah alternatif yang dilakukan DLH Pati dalam pengarahan TPS 3R yakni dengan mengajukan lahan yang dirasa bisa mengelola sampah ke depannya. Akan tetapi, lokasi lahan yang dipilih mengalami kendala jarak.

Dengan begitu, harus ada pemikiran lebih lanjut dalam menangani kendala tersebut. Baik DLH Pati melakukan jemput bola kepada masyarakat untuk mengambil sampah ataupun sebaliknya.

“Jalan alternatif untuk mengelola sampah, langkah awal kita sudah mengajukan lahan. Ntah itu kerjasama dengan perhutani, yang lokasinya kita dapat di sekitaran Pucakwangi sama Tambakromo. Tapi itu pun nanti kemungkinan terkendala dengan jarak,” jelas dia.

“Jadi nanti kita modelnya jemput bola ke masyarakat terkait sampah yang ada di TPS, itu kita ambil dan buang ke TPA atau masyarakat yang kirim ke sana. Padahal kita merencana tempat pembuangan atau tempat pemprosesan sampah itu kan tidak sampai satu, dua tahun. Kemungkinan bisa sampe 10 atau 20 tahun,” tambah Henri.