Mitrapost.com – Habib Rizieq berharap agar Pemerintah Indonesia dapat menindak tegas pihak yang terang-terangan membela zionis Israel.
Permintaan itu diserukan saat Munajat 212 di Monumen Nasional (Monas) pada hari ini, Sabtu (2/1/2024).
“Dan melalui sambutan saya juga, saya bersama umat memohon dengan sangat hormat kepada Bapak Presiden RI dan jajaran Polhukam RI, termasuk TNI dan Polri serta Kejaksaan RI, agar segera menindak tegas siapa pun dari kelompok mana pun di NKRI yang secara vulgar membela zionis Israel atau dengan sengaja mengibarkan bendera zionis Israel atau membangun museum holocaust Israel atau mendirikan arau menyerang umat yang sedang aksi damai bela Palestina,” tutur Habib Rizieq Shihab.
Sambutan tersebut telampir dalam surat yang dibacakan oleh Ketua SC Munajat Kubro sekaligus menantu HRS Muhammad Bin Husein Alatas. Habib Rizieq tidak dapat menghadiri acara karena sedang menunggu istrinya yang sedang berada di rumah sakit.
Habib Rizieq mengatakan pembelaan terhadap zionis Israel bertentangan dengan Pembukaan UUD 1945.
“Karena yang demikian itu telah nyata melanggar konstitusi, yaitu Pembukaan UUD 1945 dan Permenlu RI Nomor 3 Tahun 2019 serta bisa menimbulkan keonaran dan kerusuhan seperti yang terjadi baru-baru ini di Kota Bitung, Manado, Sulawesi Utara,” kata Rizieq.
“Mereka harus ditindak dengan tegas, bubarkan ormasnya dan tangkap pengurusnya, serta tutup Museum Holocaust Israelnya, dan robohkan zionis Israelnya agar tidak menimbulkan kegaduhan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan nasional. Semoga pemerintah segera mengambil langkah cepat dan tepat sesuai amanat perundang-undangan,” ujarnya.
Redaksi Mitrapost.com