Cantrang Sudah Dilarang, Nelayan di Pati Modifikasi Alat Tangkap Ikan Jadi Jaring Tarik Berkantong

Pati, Mitrapost.com –  Para nelayan di Kabupaten Pati  telah memodifikasi alat tangkap ikan untuk melaut (mencari ikan)  menjadi Jaring Tarik Berkantong (JTK).

Diketahui sebelumnya alat tangkap ikan yang digunakan para nelayan di Pati yakni menggunakan cantrang. Namun dengan seiring berjalannya waktu, cantrang sudah dilarang dan tidak diperbolehkan digunakan kembali.

Sebagai informasi bersama, perbedaan mendasar antara alat tangkap ikan menggunakan JTK dengan cantrang yakni terletak pada bentuk mata jaring bagian kantong. JTK berbentuk persegi sementara cantrang diamond mesh atau seperti berlian.

Terlebih juga, spesifikasi teknis JTK tidak dilarang tetapi diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2021.

Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Tangkap Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Sujarta. Dirinya mengatakan bahwasannya alat tangkap ikan dengan cantrang menimbulkan kerusakan pada ekosistem laut.

Menurutnya, pernah ada kejadian atau peristiwa antara para nelayan Pati dengan para penduduk khusunya nelayan di wilayah perairan yang digunakan untuk mencari ikan lantaran masih menggunakan cantrang.

“Alat tangkap nelayan sudah dimodifikasi. Namanya memang berubah, tetapi alat tangkapnya masih sama. Hanya dimodifikasi saja. Secara aturan, mereka (nelayan) tidak boleh menangkap menggunakan cantrang,” jelasnya.

“Menggunakan cantrang menimbulkan kerusakan ekosistem laut, sehingga beberapa waktu lalu menjadi gejolak di Kalimantan. Nelayan kita yang melaut di perairan sana ditentang oleh nelayan setempat,” imbuh Sujarta.

Lebih lanjut, meskipun saat ini sudah menggunakan JTK akan tetapi para nelayan mengaku masih merasa kesulitan dengan alat tersebut.

Sehingga ke depannya perlu pemikiran dan solusi yang baik lagi agar para nelayan  tidak dirugikan ketika sudah sampai di beberapa wilayah untuk melaut.

“Karena nelayan kesulitan menggunakan JTK, apalagi ya kalau untuk menjangkau ikan-ikan di dasar laut. Bahwasannya gini, nelayan itu kalau gak pakai cantrang gak bisa, merasa sulit mereka. Jadi ke depannya harus ada solusi lagi meskipun sudah dimodifikasi ya,” tandasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati