Mitrapost.com – AKP Gandha Syah Hidayat, Kasat Reskrim Polres Malang mengungkapkan bahwa terdapat satu keluarga yang tewas di Malang disebabkan karena bunuh diri.
Hal ini merujuk pada penemuan barang bukti berupa obat nyamuk dan pisau. Namun diketahui, salah satu anak dalam keluarga tersebut selamat.
Penemuan tewasnya satu keluarga ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban setelah AKE (12) meminta pertolongan.
Tetangga masuk ke rumah dan menemukan ibu-anak dalam kondisi yang meninggal dunia. Dan bapak yang mengalami luka sayatan yang cukup parah.
Si bapak yang diduga berprofesi sebagai guru ini pun langsung dibawa ke rumah sakit dan sesampainya di RS korban meninggal dunia.
“Kemudian setelah olah TKP ditemukan fakta bahwa terdapat dua mayat yang sudah meninggal dunia. Berjenis kelamin perempuan, yang satu sekitar umur 40 tahun dan satu lagi sekira umur 12 tahun. Keduanya ditemukan meninggal dunia telentang tidur di kasur. Seperti disusun. Informasi dari petugas olah TKP, dengan keadaan mulut mengeluarkan busa dan bau mulut yang menyengat,” kata Gandha.
Gandha juga mengatakan pihaknya menemukan obat nyamuk cair, pisau di dalam kamar depan.
“Kemudian di sekitar TKP ditemukan sisa obat nyamuk, gelas, pisau juga ditemukan di dalam kamar. Jadi, dugaan sementara mengarah, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga, yang mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang,” jelas Gandha.
“Bapak, ibu, dan dua orang putri. Kebetulan putrinya kembar. Namun untuk satu orang putri, ahamdulillah masih hidup dan dalam pendampingan dari Unit PPA dan psikolog. Untuk motif masih kami dalami,” imbuh dia.
Redaksi Mitrapost.com