Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pada akhir tahun 2023 ini berencana mengusulkan kebutuhan gas elpiji yang bervolume 3 kilogram sebanyak 42.804 Metrik Ton (MT).
Hal itu dilakukan untuk mengamankan persediaan atau pasokan guna kebutuhan gas elpiji bervolume 3 kilogram pada tahun 2024 mendatang, serta dalam rangka menindaklanjuti surat nomor 541/568 terkait usulan kebutuhan Jenis BBM Tertentu (JBT), Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), dan Elpiji 3 kilogram tahun 2024 yang disampaikan oleh Pemkab Pati melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Kuswantoro mengaku bahwasanya kebutuhan elpiji bervolume 3 kilogram diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kedepannya nanti untuk kebutuhan gas elpiji dengan volume sebesar 3 kilogram akan diperuntukkan utamanya bagi masyarakat pada rumah tangga, usaha mikro, nelayan sasaran, maupun di petani sasaran,” tuturnya.
Lebih lanjut, kebutuhan elpiji sebanyak 42.804 MT telah dirinci meliputi rumah tangga atau kepala keluarga (KK) terhitung 34.921 MT, usaha mikro diangka 7.504 MT, nelayan sasaran berkisar 235 MT, dan petani sasaran 144 MT.
Kuswantoro menambahkan, kuota usulan elpiji bervolume 3 kilogram di tahun 2024 mendatang akan lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Kita kan usul kuota elpiji ini sejak akhir tahun 2023 yang akan digunakan ditahun 2024 mendatang, dan itu sebanyak 42.804 MT. Dan itu lebih banyak sekarang dibandingkan pengusulan ditahun 2022 yang akan digunakan ditahun 2023. Kalau dulu itu usul 37.696 MT. Jadi tambah banyak pengusulannya,” tambah Kuswantoro. (*)