Pemilu 2024 Diprediksi Bersamaan Musim Hujan, KPU Lakukan Pemetaan Kerawanan Banjir di Beberapa TPS

Pati, Mitrapost.com – Komisi Pemilihan Umun  (KPU) Kabupaten Pati mengaku telah memetakan beberapa lokasi sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai rawan bencana banjir.

Dimana hal itu dilakukan lantaran mengingat pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak jatuh pada tanggal 14 Februari 2024 diprediksi bersamaan dengan puncak musim hujan.

Supriyanto selaku Ketua KPU Kabupaten Pati menjelaskan bahwasannya hal ini sudah dikoordinasikan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati.

Menurutnya, perlu adanya sejumlah TPS yang dinilai rawan banjir untuk lebih diperhatikan dan diintruksikan secara khusus agar lokasi bisa aman dari bencana apapun termasuk banjir.

“Jadi memang benar saat ini kita (KPU Pati) sudah mulai koordinasi terkait pemetaan. Baik koordinasi dengan Polresta Pati, desa dan titik-titik TPS nya yang kemungkinan akan terdampak bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Pati. Sehingga juga ada perhatian khusus agar lokasi lebih aman nantinya,” menurut dia.

Jika berdasarkan pengalaman sebelumnya, tambah Supriyanto, Pemilu 2019 berlangsung saat musim penghujan. Sehingga TPS mulai pinggiran Sungai Silugonggo meliputi Kecamatan Juwana, Sukolilo dan Jakenan kondisinya sangat tidak dimungkinkan.

Bahkan, sepanjang jalan Sungai Silugonggo saat terjadi bencana kebanjiran dipastikan ada beberapa kendaraan atau armada yang tidak bisa masuk ke lokasi TPS tersebut.

“Yang jelas, yang sudah menjadi langganan kalau hujannya menengah atau deras itu seperti halnya lebih dari 30 desa yang kebanjiran. Diantaranya Kecamatan Juwana saja ada sekitar 11 desa. Belum yang Kecamatan Jakenan, terus yang sepanjang sungai itu, Sukolilo juga. Itu kemarin sekitar 32 desa yang kena banjir. Jadi sangat banyak,” lanjut dia.

Dirinya menambahkan, berdasarkan keterangan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa pada lokasi TPS yang tercatat telah menjadi langganan banjir, akan diarahkan oleh KPU Pati untuk diberikan opsi tempat lain yang lebih aman dan Pemilu 2024 tetap berjalan dengan baik.

“Kalau dari pihak PPS, karena kemarin kita mintai pendapatnya. Kalau misalkan nanti banjir dan daerah yang terpantau banjir, itu juga kita intruksikan untuk melakukan sebuah pemetaan pemindahan lokasi, kemungkinan jika memang itu tidak bisa, ya kita pakai untuk coblosan. Itu yang untuk TPS-nya,” tandasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati