Mitrapost.com – Saat teman atau saudara merayakan hari jadinya, alangkah lebih baik jika ikut mendoakan untuk kebaikannya. Apalagi, Islam sendiri tidak pernah melarang umatnya untuk memberi ucapan selamat ulang tahun kepada orang lain.
Dilansir dari DetikHikmah yang menukil penjelasan buku Fikih Sosial Praktis dari Pesantren karya K H Muhammad Yusuf Chudlori, ucapan ulang tahun sudah ada sejak dulu. Tepatnya, pada masa Nabi Yahya AS dan Isa AS.
Dari surat Maryam ayat 15 yang berbunyi sebagai berikut;
وَسَلٰمٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوْتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا ࣖ
Wa salāmun ‘alaihi yauma wulida wa yauma yamụtu wa yauma yub’aṡu ḥayyā
Artinya: “Kesejahteraan baginya (Yahya) pada hari dia dilahirkan, hari dia wafat, dan hari dia dibangkitkan hidup kembali.” (QS Maryam: 15)
Selain itu, ada salah satu ucapan yang kerap kali diberikan saat ada seseorang atau kerabat merayakan hari kelahirannya. Ungkapan tersebut tak lain adalah ‘barakallah fii umrik’. Sebenarnya, apa arti dari lafal tersebut?
Arti lafal ‘barakallah fii umrik’
‘Barakallah fii umrik’ sendiri merupakan ungkapan doa kepada orang yang sedang merayakan ulang tahun. Artinya sendiri mendoakan agar Allah senantiasa melimpahkan keberkahan terhadap orang yang sedang bertambah umurnya.
بارك الله في عمرك
Barakallah fii umrik
Artinya: “Semoga keberkahan selalu Allah limpahkan atas usiamu.”
Lebih lanjut, orang yang menerima doa tersebut dianjurkan untuk membalasnya dengan ‘wafiika barakallah’. Ungkapan itu merupakan doa agar orang tersebut turut diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
و فيك براك الله
Wafiika barakallah
Artinya: “Dan semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepadamu juga.”
Doa saat ulang tahun
Doa ulang tahun dapat dengan melafalkan surat Maryam ayat 33 yang berbunyi,
وَالسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّا
Was-salāmu ‘alayya yauma wulittu wa yauma amụtu wa yauma ub’aṡu ḥayyā
Artinya: “Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali),” (QS Maryam: 33). (*)
Redaksi Mitrapost.com