Mitrapost.com – seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Pontianak diperkosa oleh gurunya hingga hamil 7 bulan.
Kejadian pemerkosaan ini terjadi pada sekitar Mei 2023, saat itu pelaku menghubungi korban melalui Instagram menggunakan. Saat itu, korban belum mengenak pelaku sebagai guru di SMPnya karena pelaku yang sering menggunakan masker, helm, dan kacamata ketika bertemu dengannya.
Pada bulan Mei 2023, pelaku mengajak bertemu dan menjemput korban menggunakan sepeda motor.
Korban diajak makan, kemudian diajak di slaah satu hotel yang berlokasi di Pontianak. Pelaku memaksa korban masuk kamar dan kemudian memerkosanya sebanyak dua kali.
“Pas di kamar, saya disuruh baring, saya tidak mau, pas saya lagi duduk, saya langsung dipaksa,” tutur dia.
Korban berusaha melarikan diri, akan tetapi siswi SMP itu tidak mengetahui cara membuka pintu kamar hotel.
“Setelah pertama, dia mandi, saya mau keluar kamar tapi tidak tau cara buka pintu kamarnya,” katanya
“Dia ada ngajak ketemu lagi, tapi saya tidak mau, bahkan dia pernah bilang mau ngajak nikah, tetapi saya bilang tidak mau karena mau sekolah saya bilang,” imbuh dia.
Setelah beberapa bulan, ibu korban pun khawatir karena korban tidak kunjung datang bulan. Hingga diperiksa menggunakan test pack dan menyatakan korban telah hamil.
Pada 6 Oktober 2023, ibu korban membuat laporan ke Polresta Pontianak. Semenjak kejadian itu, korban kerap murung dan menangis.
“Dia jadi sering murung, nangis malam – malam, mungkin takut mau cerita sama saya, sekolah itu sering tidak masuk,” tutur sang ib