Mitrapost.com – Seorang ayah di Tambangan, Kecamatan, Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membunuh anaknya Guntur (22) yang tengah mabuk akibat minuman keras.
Sutikno Miji (59) melakukan hal tersebut setelah mengetahui Guntur yang mengancam adiknya menggunakan pisau. Ia pun menghajar korban hingga tewas.
Peristiwa ini bermula saat Guntur pulang dalam kondisi mabuk, pada 15.00 WIB Senin (1/1/2024).
“Sekitar jam 15.00 WIB, korban pulang ke rumah dalam keadaan mabuk, kemudian mengancam adiknya menggunakan pisau,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar lewat pesan singkat, Senin (1/1).
Melihat hal tersebut, Sutikno berusaha mencegah Guntur agar tidak berbuat lebih jauh kepada sang adik.
“Melihat hal tersebut (adik korban ditodong pisau), ayah korban atau pelaku memukul korban dengan kayu yang diarahkan ke kepala dan tubuh korban,” jelas Irwan.
“Setelah korban terjatuh, kemudian pelaku memukul menggunakan dua buah batu hebel yang diarahkan ke kepala korban,” sambung Irwan.
Kejadian ini telah dilaporkan ke kantor polisi. Kini jenazah sedang diautosi di rumah sakit.
“Kejadian baru sore tadi. Jenazah kita bawa ke rumah sakit terlebih dulu, untuk diautopsi,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena.
Saat itu, Guntur menodong adiknya dengan pisau saat cekcok di dapur rumah. Sutikno tengah membuat sambal. Sutikno lantas meminta sang istri dan anak keduanya menjauh dari Guntur. Ia dan korban pun berduel.
“Cekcok sama adiknya di dapur. Saya waktu itu lagi bikin sambal. Ibunya teriak ‘adiknya mau dibunuh’. Habis itu saya langsung saya pisah. Adiknya sempat dipukul piring,” ujar Sutikno di Mapolrestabes Semarang, Selasa (2/1).
“Saya duel, bela keluarga lainnya, keselamatan keluarga lainnya, saya pukul kakinya. Saya waktu itu nggak tahu diri, tapi hati kecil mau lumpuhkan agar tidak bikin onar lingkungan dan keluarga. (Kalau lumpuh) saya rela kasih makan,” ujar Sutikno.
Redaksi Mitrapost.com