Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda, “Barang siapa yang berbelasungkawa kepada wanita yang ditinggal mati anaknya, kelak dia diberi pakaian burdah di dalam surga.”
Berikut adalah doa-doa yang bisa dipanjatkan saat melayat.
Saat mendengar kabar duka
Diriwayatkan dari Abu Musa RA dalam hadits At-Tirmidzi, Rasulullah SAW mengajarkan untuk berucap Istirja ketika mendengar seorang muslim meninggal dunia.
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Innalillahi wa innaa ilaihi raajiuun
Artinya: “Sesungguhnya kami berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya.”
Atau, bisa juga berdoa seperti berikut,
إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Innalillahi wa inna ilahi raji’un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu indaka fil muhsinin, waj’al kitabahu fi’illiyyin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba’dahu.