Mitrapost.com – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi.
Akibatnya, sebanyak 3.428 siswa terpaksa belajar di tenda pengungsian Posko Boru, Kecamatan Wulanggitang dan Posko Ponga di Kecamatan Ile Bura.
“Kami menerima bantuan enam tenda untuk pembelajaran darurat sehingga masing-masing posko diberikan tiga tenda,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga Flores Timur Felix Suban Hoda dilansir dari Kompas.
Ribuan siswa itu diantaranya sebanyak 720 merupakan siswa Taman Kanak-Kanak, 1.463 anak Sekolah Dasar (SD) dan 1.245 anak Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Selain itu, masih ada siswa yang mengungsi bersama orangtua ke rumah keluarga yang berada di perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Sikka, serta 4 SMA yang belum terdata.
“Kami mulai kegiatan belajar pukul 09.00 Wita-11.00 Wita. Ini untuk yang SD kalau untuk TKK dan SMP itu ada yang atur,” ujar Paulina Leba, guru SDK Kemiri.
“Kalau ada yang kurang seperti buku, alat tulis nanti akan disampaikan untuk dibantu. Sejauh ini mereka senang,” lanjutnya.