Mitrapost.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah menerbitkan sebanyak lebih dari 43 ribu perizinan atau lebih tepatnya 43.569 izin selama tahun 2023.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana pun mengapresiasi capaian tersebut. Jumlah tersebut mengalam kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 28.511 perizinan.
“Hasil penilaian pelayanan terhadap masyarakat kita di tahun 2023 mencapai 94. Ini penilaian dari pusat, ini menunjukkan pelayanan yang kita lakukan dalam kategori sangat baik,” ujar Nana.
Pelayanan perizinan di Jawa Tengah sendiri dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dengan rekomendasi teknis dari 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemprov Jateng.
Pelayanan perizinan diproses melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) ataupun Sistem Informasi Aplikasi Perizinan Jawa Tengah (SIAP Jateng).
Pemprov Jateng sendiri berkomiten melakukan pelayanan perizinan yang baik.
“Kita sudah berkomitmen akan memberikan pelayanan perizinan ke depan lebih baik. Kita akan memberikan pelayanan yang ramah, sopan, kemudian ikhlas dan bertanggung jawab,” ujar Pj Gubernur.
Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari mengatakan bahwa sebanyak 43.569 perizinan yang masuk, paling banyak adalah sektor lingkungan hidup dan kehutanan (LHK) yang mencapai 28.578 perizinan.
Lalu sektor kelautan dan perikanan mencapai 6.992 perizinan, dan ketenagakerjaan mencapai 1.970 perizinan.
Perizinan yang masuk kebanyakan diajukan melalui sistem OSS-RBA, jumlahnya mencapai 40.910 perizinan. (*)