Jenis-jenis Orang Kafir, Ada yang Harus Diperangi Maupun Tidak

Mitrapost.com – Kafir merupakan istilah bagi orang yang berbuat kufur atau ingkar saat dihadapkan pada kebenaran, serta menolak untuk beriman kepada Allah SWT. Keimanan sendiri merupakan wujud penerimaan dan percaya terhadap sesuatu.

Dikutip dari DetikHikmah yang menukil buku Ahl Al-Kitab: Makna dan Cakupannya dalam Al-Quran oleh Prof Dr H. Muhammad Galib, kafir berasal dari kata ‘Kafara’ yang artinya menutupi. Di dalam Al-Quran, kata kafir (kufr) ditemukan sebanyak 525 kali. Salah satu surat yang berisi tentang kafir adalah surat Al-Kafirun, artinya orang-orang kafir.

Menurut Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, turunnya surat Al-Kafirun merupakan bentuk tanggapan berupa penolakan atas ajakan orang-orang kafir Quraisy kepada Nabi Muhammad agar menyembah berhala-berhala mereka selama satu tahun, lalu mereka akan menyembah Allah selama satu tahun.

Sementara itu, orang-orang kafir disebut sebagai orang-orang yang mengunci hati, pendengaran dan penglihatan mereka rapat-rapat terhadap kebenaran. Hal ini sesuai dengan ayat dalam surat Al-Baqarah 6-7, yang berbunyi;

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصَٰرِهِمْ غِشَٰوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Innallażīna kafarụ sawā`un ‘alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn. Khatamallāhu ‘alā qulụbihim wa ‘alā sam’ihim, wa ‘alā abṣārihim gisyāwatuw wa lahum ‘ażābun ‘aẓīm

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.

Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.”

Sementara itu, terdapat beberapa jenis orang-orang kafir, berikut penjelasannya.

Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas, “Dahulu kaum musyrikin terbagi menjadi dua golongan di hadapan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum muslimin. Diantara mereka ada golongan yang dinamakan ahlul harb, nabi memerangi mereka dan mereka pun memerangi beliau. Ada golongan yang disebut ahlul ahd, nabi tidak memerangi mereka, dan mereka tidak memerangi beliau.”

Kafir Muharib

Kafir muharib atau Ahlul-harb adalah orang kafir yang memerangi umat muslim di suatu negeri yang terjadi konflik antar pemeluk agama. Kaum muslimin disyariatkan untuk memerangi orang kafir ini sesuai dengan kemampuan mereka.

Kafir Mu’ahid

Kafir mu’ahid atau Ahul-‘ahd merupakan orang kafir yang terikat perjanjian dengan pemimpin kaum muslimin untuk menghentikan perang atau melakukan gencatan senjata dalam kurun waktu tertentu. Mereka juga tinggal di negerinya sendiri.

Kafir Dzimmi

Kafir dzimmi atau Ahludz-dzimmah adalah kafir yang diizinkan untuk tinggal di negeri kaum muslimin. Mereka mengeluarkan jizyah, yakni semacam upeti yang bertujuan untuk kompensasi perlindungan. Selain itu, mereka juga diminta mengindahkan batasan-batasan sesuai dengan aturan Islam.

Kafir Musta’man

Kafir musta’man adalah orang kafir yang masuk ke negeri kaum muslimin dan diberi jaminan keamanan oleh penguasa muslim atau dari salah seorang penduduk muslim. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati