Petani Keluhkan Harga Manggis di Pati yang Anjlok Jadi Rp5 Ribu per Kilogram

Pati, Mitrapost.com – Para petani buah manggis di Kabupaten Pati mengeluhkan anjloknya harga manggis dari Rp14 ribu per kilogram pada hari Minggu (21/1/2024) menjadi Rp5 ribu per kilogram pada Senin (22/1/2024).

Sejumlah petani menduga, harga anjlok akibat membanjirnya manggis dari luar negeri, yakni Thailand. Pada saat yang sama, sebagian manggis yang dihasilkan petani kualitasnya berkurang karena cuaca yang tidak mendukung.

Jupri (49), petani di Desa Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu mengungkapkan bahwa baru kali ini harga manggis anjlok sampai Rp5 ribu. Padahal biasanya mentok di harga Rp7 ribu.

“Hari Minggu kemarin harganya masih di kisaran Rp14 ribu. Namun, saat hari Senin sore harganya turun menjadi Rp5 ribu,” ucapnya kepada Mitrapost.com saat dikonfirmasi, Selasa (23/1/2024).

Jefri (27), petani manggis di Desa Sampok Kecamatan Gunungwungkal mengatakan, harga manggis setiap harinya bisa berubah-ubah. Bahkan, harga di desanya dengan di desa lain itu bisa berbeda.

“Saya juga bingung terkait harga manggis. Di sini pada hari Minggu harganya Rp12 ribu. Sedangkan di desa lain harganya bisa sampai Rp16 ribu. Padahal kualitasnya sama,” tandasnya.

Jupri dan Jefri menyatakan, manggis tak bisa disimpan lama. Sehingga petani tetap menjual hasil panennya dan ada sebagian yang dikonsumsi sendiri.

“Kemarin saya terpaksa menjual manggis dengan harga segitu. Karena manggis yang diambil sudah pada matang sehingga tidak bisa disimpan lama,” kata Jupri. (Emka)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati