Pati, Mitrapost.com – Jajaran manajemen dan bahkan pemain Persipa Pati mendapatkan perilaku tidak nyaman saat menjalani Official Training (OT) di Stadion Klabat Manado Sulawesi Utara pada Jumat, (26/1/2024) kemarin.
Perilaku tidak mengenakan dilakukan oleh sejumlah oknum dari Sulut United kepada manajemen dan official Persipa.
Tindakan intimidasi bahkan pemukulan juga dialami sang General Manager Persipa Pati, Dian Dwi Budianto.
Melalui konfirmasi yang dilakukan oleh tim media, pihaknya mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Match Commissioner (Match Com) hingga Panitia Pelaksana (Panpel) yang berada di lokasi tersebut.
Namun, Dian mengatakan dari kedua belah justru lebih memilih diam dan tidak ada tindakan mengenai kejadian yang dialami oleh Persipa itu.
“Saya dan Agung kena pukul, tidak ada pengamanan polisi sama sekali, ketua panpel cuma diam, keamanan internal diam saja,” terang Dian melalui pesan singkat Whatsapp.
Mengalami kejadian tersebut, Blado panggilan akrabnya lantas menghubungi CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto.
Saat dikonfirmasi, Joni membenarkan akan peristiwa yang terjadi. Dirinya menyayangkan kejadian tidak fair play harus diterima para manajemen, official, dan juga pemain Persipa di Manado.
“Saya dapat laporan dari Mas Dian manajemen dan Official kena pukul saat OT di sana, bagaimana sepak bola mau maju kalau masih seperti ini kan,” tegasnya.
Bahkan tak sampai situ, ancaman juga terjadi di dalam stadion. Yang mana terdapat pecahan-pecahan beling yang sengaja disebar oleh oknum tidak dikenal di area lapangan Stadion Klabat, Manado tempat berlangsung pertandingan tersebut.
“Bahkan juga tadi saat OT manajemen dan pemain menemukan ada beling yang disebar di sana,” sesalnya.
Meskipun demikian, pihaknya berharap agar masyarakat Pati dapat memberikan dukungan doa kepada para pemain Persipa. Ia berharap agar para pemain tetap fokus bertanding dan dapat memenangkan pertandingan tersebut. (Asy)