Pergantian Musim di Pati, Petani Garam Berganti Petani Ikan

Pati, Mitrapost.com – Pergantian dari musim kemarau ke musim penghujan. Hal ini pun membuat Rukin (73),warga Desa Bumimulyo Kecamatan Batangan putus asa dalam menjalani profesi sebagai petani garam.

Dari peralihan musim, Rukin memanfaatkan sebagian lahan yang digarap untuk dijadikan Tambak Udang Vaname dan sebagian lagi untuk ikan Bandeng.

Rukin mengaku musim garam di tahun ini sudah selesai. Saatnya petani garam beralih ke perikanan.

“Garam ini sudah selesai, dari mulai November Desember sudah selesai”, ucapnya.

“Kalau ini sudah di mulai Udang dan ikan Bandeng”, imbuhnya.

Rukin sempat menyinggung sedikit tentang harga garam. Harga garam tahun kemarin dan tahun ini mengalami penurunan. Pasalnya, banyaknya petani garam yang panen raya.

Baca Juga :   Meski Banjir Penyuluh Pertanian Tetap Dampingi Para Petani

“Tinggi dulu harganya bisa sampai seribu lima ratus,” ucapnya.

Harga garam dari petani di tahun ini Rp1.100 sampai Rp1.300. Dengan harga Rp1.300 sudah dapat garam yang bagus atau putih. Sedangkan dibandingkan dengan tahun kemarin Rp1.500. Harga turun disebabkan karena petani sedang panen raya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati