Pati, Mitrapost.com – Kekerasan menjadi permasalahan yang harus segera dientaskan. Sejauh ini data kekerasan di Pati mencapai 100 kasus lebih dengan motif kekerasan yang sangat beragam.
Anggia, selaku Koordinator Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Pati, mengatakan kekerasan di Pati secara umum meliputi bullying dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Data kekerasan secara global seratus lima kasus. Perempuan anak jadi satu, macam-macam”, ungkapnya pada Selasa (30/1/2024).
Anggia menyampaikan, semua sekolah di wilayah Pati saat ini menerapkan program sekolah ramah anak. Dengan maksud tujuannya mengurangi tingkat kekerasan terhadap anak.
“Semua sekolah itu kan harus sudah menerapkan Ramah Anak,” ucapnya.
Ia menyebut, sekolah ramah anak harus memiliki SK (Surat Keputusan) bahwa sekolah tersebut betul-betul berkomitmen untuk menciptakan kondisi yang sehat. Antar guru, anak dan orang tua juga harus saling bekerja sama.
Kemudian, Anggia menyampaikan bahwa program sekolah ramah anak yang lain yaitu adanya pojok konsultasi bagi anak untuk mendapatkan bimbingan bagi mereka yang perlu mendapatkan bimbingan.