Mitrapost.com – Mahfud MD, calon wakil presiden nomor urut 3 mengungkapkan alasannya mengapa dirinya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Ia menjelaskan alasannya agar pekerjaan Menko Polhukam tidak terganggu ketika pemimpinnya sedang berkampanye.
“Saya itu diangkat oleh Presiden (Joko Widodo) dengan penuh kehormatan. Presiden memanggil saya dan mempercayakan untuk mengurus Polhukam, saya juga sangat menghormati beliau sehingga saya menerima tugas itu,” kata Mahfud dalam acara Tabrak Prof di Aceh.
“Sekarang sesudah 4,5 tahun saya merasa karena saya punya pilihan politik sendiri di dalam Pemilu maka saya merasa harus ke pinggir dulu agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan dan agar saya juga tidak terganggu juga oleh kebijakan pemerintahan,” imbuh dia.
Calon wakil presiden nomor urut 3 ini juga menyebut etika tetap nomor satu, surat pengunduran diri akan diserahkan langsung kepada sang presiden.
“Saya besok (hari ini) akan menghadap Presiden sebagai etika. Kalau di Jawa ada istilah tinggal glanggang colong playu, pergi begitu saya. Saya tidak mau pergi begitu saja, tapi saya dengan penuh kehormatan akan menghadap kepada Presiden dan akan menyampaikan permohonan itu,” ucap Mahfud.
“Hari ini saya mengumumkan akan menyampaikan surat resmi kepada presiden sepulan dari Aceh besok sore. Jadi saya sampai sore ini karena tadi baru akan mengumumkan surat nanti itu akan disampaikan ke presiden surat saya. Nanti sesudah itu kita lihat perkembangannya kapan pergantiannya kapan pelantikannya tergantung pada hasil pertemuan saya dengan Presiden,” katanya.
Redaksi Mitrapost.com