Mitrapost.com – Umat manusia tak lapas dari dosa. Namun, meski dosa-dosa umat-Nya sebanyak buih di lautan sekalipun, Allah SWT akan selalu membuka pintu ampunan selebar-lebarnya bagi mereka yang bersedia untuk bertaubat dan memperbanyak amalan selama masih hidup di dunia.
Rasulullah SAW juga mengajarkan umat muslim untuk melakukan amalan-amalan berikut sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa kita yang seluas lautan tersebut.
Bertasbih sebanyak 100 kali
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengucapkan ‘subhanallahi wa bihamdihi’ dalam sehari sebanyak seratus kali, niscaya akan dihapus semua dosa-dosa (kecil)-nya, meskipun sebanyak buih di lautan,” (HR Bukhari).
Selain itu, dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW juga bersabda bahwa bertasbih akan menambahkan seribu kebaikan dan menghapus seribu keburukan.
“’Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan setiap hari?’ Salah seorang di antara yang duduk bertanya, ‘Bagaimana di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?’, Rasulullah menjawab, ‘Hendaklah ia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus,” (HR Muslim).
Adapun bacaan tasbih adalah sebagai berikut;
سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhanallah wa bi hamdih
Artinya: “Maha Suci Allah dan dengan memuji kepada-Nya.”
Perbanyak salat Dhuha
Dari Abu Hurairah RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa menjaga dua rakaat salat dhuha, dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih di lautan,” (HR Tirmidzi).
Selain itu, Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa salat Dhuha merupakan amalan untuk orang-orang yang ingin bertaubat kepada Allah SWT.
“Tidaklah seseorang melakukan salat dhuha kecuali dia adalah orang yang bertobat,” (HR Thabrani).
Dalam hadits lain, beliau juga bersabda, “Salat dhuha adalah salatnya orang-orang yang bertobat,” (HR Al-Hakim).
Berikut adalah niat salat dhuha;
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala.”
Demikian adalah amalan-amalan yang dapat menghapus dosa yang sebanyak buih di lautan. (*)
Redaksi Mitrapost.com